"Hahhh... Sungguh hari yang melelahkan," gumam Natasha yang sedang berbaring di kasurnya setelah hampir seharian penuh berada di ruang rapat kerajaan.
Tok tok tok....
Ketukkan pintu terdengar dari arah luar kamar Natasha. Gadis itu yang tadinya hendak tidur setelah menjalani hari yang panjang, dengan perasaan kesal menyuruh orang yang mengetuk pintu tersebut masuk.
"Maaf mengganggu waktu nona tapi makan malam akan disiapkan, mohon nona menunggu sebentar lagi," ucap Lyn yang ternyata orang yang mengetuk pintu kamar Natasha.
"Tidak perlu, kurasa aku akan langsung tidur sebab aku sangat kelelahan sekarang," ujar Natasha.
"Ah baiklah, apa perlu saya bawakan camilan atau susu?" tawar Lyn pada majikannya.
"Cukup bawakan aku susu saja,"
"Dan Lyn, tolong sekalian tanyakan pada butler Ed mengenai jadwalku satu minggu kedepan," pinta Natasha yang langsung diangguki oleh Lyn.
"Baik nona, kalau begitu saya permisi," pamit Lyn meninggalkan kamar Natasha untuk menyiapkan susu sekaligus melakukan tugas yang diberikan oleh Natasha.
.
Setelah beberapa menit akhirnya Lyn kembali ke kamar Natasha sembari membawa susu yang diminta nona nya itu sekaligus membawa sebuah catatan berisi agenda kegiatan yang akan dijalani oleh Natasha selama seminggu kedepan.
Memang setelah Natasha menjadi seorang viscountess, kegiatan yang harus ia lakukan menjadi sangat banyak yang membuatnya harus selalu bekerja tanpa mengenal waktu. Bahkan terkadang gadis itu harus tidur hanya selama 4 jam sebelum ia kembali melanjutkan pekerjaannya. Namun Natasha tidak menyesal menjadi seorang viscountess dan berusaha untuk menjalani pekerjaannya dengan sepenuh hati. Bagi Natasha, jabatan yang tinggi tentu harus disertai dengan tanggung jawab yang tinggi pula.
"Kurasa jadwalku untuk minggu ini tidak terlalu padat," ujar Natasha yang mata nya kini masih fokus pada agenda yang dipegangnya saat ini. "Namun..."
"Lyn, bisa kau jelaskan kegiatan ini?" tanya Natasha pada Lyn sembari menunjuk ke salah satu jadwal yang tertera didalam agenda tersebut.
"Itu, butler Ed menerangkan bahwa itu adalah acara jamuan yang dibuat oleh ratu Minerva yang akan dihadiri oleh beberapa gadis bangsawan yang ia pilih sendiri. Bisa dibilang kegiatan itu adalah acara tahunan yang dibuat oleh ratu dengan maksud untuk melihat potensi gadis-gadis bangsawan kerajaan Levant," terang Lyn pada Natasha.
"Aku tidak yakin kalau hanya itu maksud dari acara tersebut diadakan," gumam Natasha pada dirinya sendiri.
"Baiklah, berhubung acara ini akan diadakan lusa, maka besok kau dan Chloe akan membantuku untuk memilih gaun di butik Clementine,"
"BAIK NONA!" jawab Lyn langsung antusias sebab sedari dulu ia sangat ingin mengunjungi butik Clementine. Namun apadaya, pemilik kediaman ini dulunya adalah seorang lelaki paruh baya yang istrinya sudah meninggal sedari dulu dan hanya tinggal bersama putra nya. Jadi dulu Lyn hampir tidak pernah pergi keluar.
Natasha yang melihat keantusiasan Lyn hanya menggelengkan kepalanya kemudian ia lanjut menghabiskan susu nya sudah sedikit dingin, setelah itu akhirnya Natasha tertidur setelah menjalani hari yang panjang.
.
Dua hari sudah berlalu dan kini Natasha sedang bersiap untuk mengikuti jamuan yang diadakan oleh ratu Minerva di kastilnya yang masih terletak di wilayah istana kerajaan. Memang wilayah istana tidak hanya memiliki satu bangunan yang digunakan untuk semua kegiatan. Di wilayah itu terdapat banyak bangunan megah yang memiliki fungsi masing-masing seperti kastil tempat semua bangsawan serta raja bekerja, kastil tempat keluarga raja tinggal serta kastil tempat para harem raja tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEARTLESS ANTAGONIST
Fantasy"Lagipula, gadis sepertimu...." "Benar-benar membuatku muak," seraya mengucapkan kata terakhir tersebut ia langung mengayunkan pedangnya kearah si gadis yang sudah terlihat tidak memiliki hasrat untuk hidup. Slashhh... Dengan sekali tebasan, kepala...