END OF ARC 3 BAB 37 : FIND THE MASTERMIND

85.3K 13.2K 1.6K
                                    

"Nona tadi sangat keren!" pekik Chloe yang melihat aksi nona nya tadi melalui layar hologram yang tersebar diseluruh penjuru kerajaan.

"Benar! astaga aku benar-benar tidak menyangka selir itu memiliki obsesi teramat gila," lanjut Lyn si pelayan satunya.

Persidangan sudah berakhir setelah berjalan selama hampir seharian penuh, kini Natasha sudah berada di kediamannya dan bersiap untuk istirahat sebab malam sudah semakin larut.

Persidangan tadi benar-benar membuat semua orang di seluruh kerajaan merasakan emosi yang berbeda-beda, ada yang takjub dan terpana dengan aksi dari Natasha dan ratu Minerva dalam membongkar kebusukan selir Merilyn, ada yang kesal dengan prilaku Leon yang terlalu percaya diri, ada pula yang tentunya benci dan tidak menyangka dengan tabiat asli dari selir Merilyn.

"Itu tidak seberapa," balas Natasha singkat kepada kedua pelayannya itu.

Sebab selir Merilyn hanyalah alat bagi dalang yang sebenarnya. Lanjutnya yang kini diungkapkan dalam batinnya.

Setelah semua selesai, Natasha langsung menuju ke kasur kesayangannya dan tertidur dengan lelapnya.

.

Dua hari berlalu, pagi hari yang cerah diawali oleh Natasha dengan berolahraga ringan di area taman kediaman. Seperti biasa, setiap pagi Natasha pasti akan melakukan aktivitas ini untuk membugarkan tubuhnya sekaligus melatih tubuhnya agar tidak kaku. Setelah itu, Natasha kembali ke kediamannya untuk mandi lalu sarapan dengan lahap sebab hari ini ia hendak melihat pertunjukkan yang paling dinantikan.

Apalagi kalau bukan pemutusan hukuman bagi selir Merilyn serta grand duke Leon?

"Apa nona akan menggunakan gaun ini?" tanya Chloe pada nona nya yang kini sedang mencoba salah satu dari banyaknya gaun yang hendak ia kenakan.

"Ya, kurasa gaun ini sungguh cocok untuk 'pesta' kali ini," balas Natasha dengan senyum miringnya membayangkan akan se seru apa 'pesta' kali ini.

Memang acara seperti ini jarang sekali terjadi apalagi kepada bangsawan tinggi sekelas grand duke serta selir yang merupakan istri raja, sehingga saat raja mengumumkan bahwa putusan hukuman akan diumumkan di muka umum dua hari setelah persidangan itu, semua orang khususnya yang berada di ibukota berlomba-lomba untuk menyaksikan hukuman yang akan dijatuhkan pada selir Merilyn yang sudah meracuni seorang anak bangsawan tingkat tinggi serta menyebarkan rumor mengenai salah satu bangsawan penting yaitu Natasha, grand duke Leon yang meneror Natasha selama berbulan-bulan dan memberikan tuduhan yang tidak benar serta yang paling parah menghina keluarga kerajaan, dan juga beberapa orang yang turut memberikan kesaksian palsu kemarin seperti Trisha Abel, dan mantan pelayan Luvius.

"Baiklah, sekarang kita berangkat," ajak Natasha pada orang-orang yang akan mendampinginya untuk pergi yaitu Chloe serta Lupus yang merengek ingin ikut.

.

Aula kerajaan yang besar kini sudah penuh sesak dengan kumpulan bangsawan yang datang hendak melihat hukuman yang akan diterima oleh orang-orang yang akan menerima hukuman seperti yang sudah disebutkan tadi.

Ya, putusan hukuman ini dilakukan didalam aula istana dan hanya bangsawan serta beberapa orang 'khusus' yang bisa melihatnya secara langsung, sedangkan rakyat biasa hanya bisa melihatnya di hologram yang sudah ditampilkan didepan gerbang istana.

"Selamat siang semuanya, sekarang adalah waktu untuk memutuskan hukuman bagi orang-orang yang sudah merugikan kerajaan ini," sapa Raja pertama kali. "Yang pertama, untuk grand duke Leon Granbell," ucapnya tanpa basa basi.

"Leon Granbell, dengan sengaja melakukan terror kepada viscountess Natasha selama berbulan-bulan dan menghina keluarga kerajaan yang merupakan sebuah dosa besar, dengan ini saya mencabut gelar grand duke dan menurunkan pangkatmu menjadi marquess," putus raja tanpa basa-basi yang membuat Leon terkejut.

THE HEARTLESS ANTAGONISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang