Setelah Natasha mempertimbangkan saran dari butler Ed, Natasha akhirnya memutuskan untuk pergi ke wilayah Nether tempat dimana ia akan membeli beberapa prajurit untuk dijadikan prajurit kediamannya.
Memang biasanya bagi kediaman-kediaman besar, mereka akan membuka seleksi setiap tahunnya untuk memilih prajurit baru bagi kediaman mereka. Namun dalam kasus Natasha, berhubung ia adalah 'bangsawan' baru dan lagi dia adalah seorang perempuan, kemungkinan akan sangat sedikit orang yang berminat untuk menjadi prajurit kediamannya. Kalaupun ada, mungkin mereka adalah orang-orang tidak kompeten yang benar-benar membutuhkan pekerjaan. Natasha tidak ingin orang seperti mereka berada dikediamannya, sebab ia selalu memiliki standar yang tinggi untuk apapun.
Kini tepat dua minggu setelah Natasha menetap di kediaman ini dan secara resmi menjalankan tugasnya sebagai seorang viscountess, Natasha akhirnya akan berangkan ke wilayah Nether bersama dengan Chloe dan Gilly, sedangkan Lyn akan berada di mansion Viscountess sebagai orang kepercayaan Natasha bersama Ed mengurus kediaman selama sang tuan rumah tidak ada.
"Chloe, kau serius mengetahui jalan menuju Nether?" tanya Natasha sedikit ragu pada pelayan nya ini.
"Nona kurasa semua orang tahu dimana letak wilayah Nether," balas Chloe yang masih heran dengan nona nya ini, bagaimana bisa ada seseorang tidak mengetahui tempat itu?
Ya, semua orang kecuali aku, toh di novel pun wilayah tersebut tidak pernah disebutkan. Mungkin pernah tapi aku tidak begitu peduli saat membacanya hehe. Batin Natasha.
"Kalau begitu aku percayakan perjalanan ini padamu, ayo kita berangkat Gilly," tukas Natasha sembari memerintah sang prajurit setia nya untuk menjalankan kereta kuda.
.
Perjalanan berlangsung selama kurang lebih satu jam sampai ke Mercius Station. Mercius Station adalah sebuah stasiun dimana orang-orang bisa menggunakan layanan jasa teleportasi ke kerajaan atau kekaisaran lain yang ada di benua Vrantell termasuk juga wilayah Nether. Namun tempat ini hanya khusus untuk teleportasi antar kerajaan atau kekaisaran, jika orang tersebut ingin pergi ketempat yang masih terletak di satu kerajaan atau kekaisaran, maka mereka bisa menggunakan stasiun yang khusus untuk itu.
Ah, hidup di dunia sihir adalah yang terbaik. Fikir Natasha takjub dengan dunia Aurus, dunia dimana ia ditransmigrasikan sekarang.
"Wilayah Nether nona?" tanya seorang penjaga portal teleportasi kepada Natasha yang ia yakini adalah nona dari kedua orang pelayan dan prajurit yang berada dibelakangnya.
"Benar," Jawab Natasha singkat.
"Baiklah, silahkan memasuki portal yang ada diujung itu bersama yang lain, lalu tunggu intruksi dari kapten 8.
"Baik, terimakasih," ucap Natasha kemudian menuju ke portal yang sudah ditetapkan oleh penjaga tadi. Soal kapten, mereka adalah orang-orang yang melakukan sihir teleportasi tersebut.
Setelah menunggu sekitar setengah jam, akhirnya portal teleportasi sudah memenuhi kuota yang diperkirakan ada 50 orang dengan tujuan yang sama yaitu wilayah Nether.
"Persiapkan diri kalian, kita akan berangkat sekarang. Bagi yang pertama kali menggunakan teleportasi, mungkin nanti akan terdapat efek samping seperti mual atau pusing, namun tidak perlu khawatir sebab itu tidak akan berlangsung lama.,"
"Dan teleportasi ini akan memindahkan kalian ke stasiun tepat didepan wilayah Nether, untuk memasuki wilayah tersebut kalian harus melalui gerbang Nether dan mengikuti prosedur yang ada," terang sang kapten sebelum akhirnya ia mulai membaca mantra untuk menteleportasikan orang-orang tersebut ke tempat tujuan mereka.
Sringggg....
Cahaya keluar dari tanah tempat portal teleportasi itu berada, kemudian dalam sekejap orang-orang yang berada didalam portal tersebut menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEARTLESS ANTAGONIST
Fantasy"Lagipula, gadis sepertimu...." "Benar-benar membuatku muak," seraya mengucapkan kata terakhir tersebut ia langung mengayunkan pedangnya kearah si gadis yang sudah terlihat tidak memiliki hasrat untuk hidup. Slashhh... Dengan sekali tebasan, kepala...