BAB 39 : BIRD IN CAGE

67.4K 11.2K 421
                                    

"No-no-nona." Chloe sang pelayan setia dari Natasha Luvius memasuki kamar Natasha dengan tergesa-gesa ditambah dengan raut mukanya yang terlihat sangat cemas.

"Sekarang apa lagi Chloe?" tanya Natasha malas kepada pelayannya yang membangunkannya di pagi buta seperti ini.

"I-i-i-itu," gagap Chloe tak mampu melanjutkan ucapannya.

"Ah kau selalu saja seperti itu, katakan ada apa? Aku tidak akan terkejut lagi dengan perbuatan si Xavier itu," ujar Natasha siap mendengarkan apa kata pelayannya itu.

Setelah tiga hari Natasha mendiami Xavier, pria itu melakukan segala cara untuk meminta maaf pada Natasha. Dari memberikannya sebuah mansion, sebuah tambang berlian, bahkan sebuah senjata legendaris yang hanya di miliki oleh pria itu.

"I-i-itu," gagapnya masih tak sanggup untuk berbicara. "RAJA DARI KERAJAAN BARDO BILANG IA AKAN MENYERAHKAN KERAJAANNYA PADA NONA ATAS PERINTAH TUAN XAVIER," teriak Chloe lantang agar kata-kata yang ada diotaknya bisa ia keluarkan semua dengan lancar.

Natasha terdiam menatap Chloe dengan tatapan kosong, kemudian.

"APAAA!!!!!!" teriak Natasha yang benar-benar terkejut mendengar penuturan sang pelayan dan fakta bahwa Xavier hendak memberinya sebuah kerajaan secara Cuma-Cuma hanya untuk mendapatkan kata maaf dari gadis itu.

Xavier! Orang gila itu, bukannya tersentuh, aku malah benar-benar ingin menendang kemaluannya lagi sekarang. Batin Natasha sangat kesal.

.

Suasana di kediaman Natasha kini tidak secerah biasanya, sebab sang tuan rumah terlihat benar-benar sedang dalam mood yang buruk dikarenakan kelakukan sang 'kekasih' yang belakangan ini bersusah payah untuk mendapatkan maaf dari Natasha dengan cara-cara yang bisa dibilang berlebihan.

Natasha sebenarnya hanya butuh Xavier datang langsung menemuinya dan menjelaskan alasan ia tidak memberinya kabar selama tiga bulan lalu meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Natasha bukan gadis sentimental yang ingin dimanja terlalu berlebihan oleh kekasihnya tapi juga sebagai seorang wanita ia ingin melihat pria nya bersifat sedikit romantis kepadanya.

Setelah beberapa saat Natasha mengurus perihal kerajaan Bardo yang tentu saja ia tolak, gadis itu langsung membersihkan dirinya untuk bersiap pergi ke acara perjamuan gadis-gadis bangsawan.

Perjamuan ini tentu berbeda daripada yang diadakan oleh ratu Minerva kala itu, sebab perjamuan ini hanya didatangi oleh gadis-gadis yang tentunya tidak akan terlalu formal dan kaku seperti saat ada ratu Minerva.

Sebagai seorang viscountess sebenarnya Natasha memiliki alasan untuk menolak dengan alasan sibuk dan jadwal yang padat. Namun gadis itu berencana untuk mendinginkan kepalanya dari kepenatan yang disebabkan oleh jadwalnya sebagai seorang viscountess yang terlampau padat serta tentunya dari 'ulah' Xavier.

.

"Nah, sekarang nona sudah terlihat sangat cantik," ujar Lyn pelayan pribadi Natasha selain Chloe.

"Ya, itu karena kalian sangat hebat mendandaniku," puji Natasha pada Lyn serta pelayan lain yang turut membantu merias Natasha.

Sedangkan Chloe saat ini sedang bersama Gilly mengurus Lupus yang masih merengek ingin ikut ke acara jamuan gadis-gadis bangsawan. Remaja beastman itu sedari tadi membuat keributan karena tidak diperbolehkan untuk ikut Natasha ke acara kali ini. Bukan apa, Natasha memang hendak datang sendiri kesana tanpa pengawal yang turut masuk ke acara perjamuan itu. Jika ia mengajak Lupus, bisa-bisa ia malah semakin stress mengurus bocah berisik itu.

Sedikit lama Natasha berbincang-bincang dengan para pelayannya, tiba-tiba butler Ed meminta izin untuk masuk, setelah itu ia menginformasikan kalau kereta kuda yang dinanti-nanti sudah siap untuk ditumpangi oleh Natasha.

THE HEARTLESS ANTAGONISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang