Hallo guys! Author mau kasih sneak peak buat awal chapter di arc 2 yang bakal author publish besok nih! boleh di baca dulu kalau mau baca, kalau ga mau ke spoiler boleh skip dan tunggu chapternya publish besok ya!
.
.
.
.
Di taman kediaman marquess Luvius saat ini, kedua insan yang untuk pertama kalinya bertemu setelah sekian lama saling memandang dan menilai satu sama lain dalam keheningan.
Sang gadis yang biasanya menampilkan raut wajah sendu dan menyedihkan kini terlihat sebaliknya. Ia saat ini terlihat dingin dengan aura yang elegan dan anggun namun tetap memberikan ketenangan.
Sedangkan sang pemuda yang biasanya bersifat dingin dan tidak tersentuh kini terlihat sedikit melembut. Entah mengapa saat melihat dan dekat dengan gadis ini sekarang, yang ada dalam benaknya hanyalah ketenangan yang membuatnya harus berkonflik dengan batinnya sendiri mengingat saat ini masih ada gadis lain yang masih dan harus ia 'cintai'.
"Bukankah kau terlihat sangat berbeda dari kemarin aku melihatmu, nona Natasha?" ucap Leon membuka kalimat sembari menduduki kursinya.
"Entahlah, sifatku tergantung moodku," balas Natasha cuek mengikuti Leon duduk di kursinya.
"Kemarin kau terlihat sangat polos bak tulip yang baru mekar dari kuncupnya, sekarang kau terlihat sangat dingin bak musim salju dipertengahan musim dingin. Apakah mood mu bisa berubah sedrastis itu? Ataukah aktingmu yang terlampau bagus sehingga bisa mengelabui orang lain?" tanya Leon ber-smirk merasa menang dari Natasha.
Wajah Natasha masih dingin seperti sebelumnya meski mendengar perkataan Leon tadi. Setelah itu telapak tangannya ia arahkan ke wajahnya hingga menutupi wajah cantik dan mungil itu sepenuhnya. Lalu perlahan ia turunkan lagi telapak tangan itu seolah-olah seperti seseorang yang sedang membuka topengnya.
Wajah dingin yang daritadi Natasha perlihatkan dalam sepersekian detik berubah digantikan dengan wajah lembut disertai senyuman yang terlampau manis yang bahkan membuat Leon terpana walaupun hanya sesaat.
"Tidak semua orang diberkahi dengan kekuatan dahsyat yang bisa membuat mereka dapat bertahan hidup dalam situasi apapun,"
"Grand duke Leon Granbell," Ucap Natasha masih dengan mempertahankan senyumannya.
"Heh," gumam Leon tersenyum miring.
"Harus ku akui, kau adalah orang yang cukup menarik, gadis kecil" cakapnya dengan kekehan sembari menyesap teh yang telah di sediakan oleh para pelayan kediaman Luvius.
Ahhh... mari tunda dulu rencana meninggalkan kediaman ini, kurasa hal menyenangkan yang sebenarnya sudah dimulai. Batin Natasha.
.
.
.
.
Wah everybody! akhirnya ada yang bisa ngebaca akting Natasha!!! Apa yang bakal Natasha lakuin kedepannya ya?
penasaran?
Tunggu chapter baru dari arc baru besok tanggal 19 Januari 2022 ya! dan buat yang udah baca tolong kasih vote dan follow author ya biar author lebih semangat nulisnya!!!
.
STAY TUNE KARENA BESOK AUTHOR BAKAL UPDATE 2 CHAPTER + CHAPTER TAMBAHAN BUAT NAMPILIN CAST BARU!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEARTLESS ANTAGONIST
Fantasia"Lagipula, gadis sepertimu...." "Benar-benar membuatku muak," seraya mengucapkan kata terakhir tersebut ia langung mengayunkan pedangnya kearah si gadis yang sudah terlihat tidak memiliki hasrat untuk hidup. Slashhh... Dengan sekali tebasan, kepala...