Ditaman istana, kini seorang gadis cantik berumur 17 tahun yang sedang mengenakan gaun berwarna merah pekat sedang berdiri termenung.
Didepannya, ada seorang pemuda tampan berambut hitam kebiruan menatap nyalang kearah gadis dihadapannya ini.
"Katakan, apa kau yang meracuni Roseanne?" tanya pemuda itu.
Gadis berambut pirang yang diajak bicara itu hanya diam termenung. Tatapannya kosong seolah didalam fikirannya kini sedang terdapat banyak sekali hal-hal yang membuatnya tidak bisa fokus pada apapun yang terjadi saat ini.
"Natasha!" bentak pria itu. "Apa karena kecemburuanmu itu, membuatmu hilang akal sampai harus meracuni Roseanne?" tanya pria itu.
Meski sudah dibentak, gadis itu masih tetap diam seakan pikirannya melayang entah kemana yang membuat sang pria mulai kehilangan kesabarannya. Perlahan Leon mengeluarkan pedangnya, kemudian dengan sihirnya, pedang itu kini terlihat seperti dilapisi oleh listrik yang menari-nari dipedang tersebut.
"Baiklah, jika kau tidak mau menjawab, maka-" Belum sempat Leon melanjutkan aksinya, tiba-tiba...
Bughhhh......
Secara tiba-tiba sebuah kepalan tangan dengan keras menghantam pipi pemuda tersebut, saking kerasnya, pemuda yang tidak siap menerima bogeman mentah tersebut langsung terjungkang kebelakang.
"DIAMLAH SIALAN! AKU SEDANG SIBUK BERFIKIR!" Akhirnya dengan suara kencang gadis yang sedari tadi terlihat sedang berada di alam lain kini berteriak lantang kepada pemuda itu yang ternyata adalah Leon.
Hmmmm jika bukan Natasha siapa lagi?
Clarice si antagonis utama? Entahlah tapi aku melihat reaksi terkejutnya tadi seperti natural. Tidak mungkin aku bisa tertipu dengan sebuah reaksi palsu.
Lucia Arche adik si antagonis yang terlihat polos itu? Tidak! Meskipun aku bisa melihat bahwa dia bukan tipe perempuan polos seperti yang ia tampilkan, namun ia tidak terlihat memiliki motivasi untuk meracuni Roseanne. Sebaliknya, ia......
Ahhh tidak perlu memikirkan itu dulu.
Lalu siapa?
Tunggu!
Wajah itu, ya! Wajah yang memperlihatkan ekspresi palsu saat Roseanne terkapar tadi!
Hahahaha! Ternyata merekalah yang menjadikan Natasha Luvius di novelnya sebagai kambing hitam. Lihat saja para monyet sialan! Aku akan sedikit bermain-main dengan kalian.
Akan kutunjukkan,
Apa arti dari antagonis yang sebenarnya.... Batin gadis itu menyeringai kemudian meninggalkan Leon yang masih terduduk di tanah dengan wajah konyolnya.
.
.
.
.
.
WAH! Siapa nih yang berusaha ngeracunin Roseanne yang bikin Natasha di novel Queen of Levant harus mati mengenaskan?
BTW Leon kasian juga ya ngebadut terus di novel ini haha.
Makin gasabar kan gimana kelanjutan petualangan Natasha? eh melanjutkan? kayaknya lebih tepat memulai ya? di arc 3 nanti Natasha bakal mulai ngeluarin kemampuannya buat ngehadepin musuh-musuhnya nanti. Jadi tetep pantengin novel ini buat liat aksi badass lainnya dari karakter utama kita the one and only Natasha Luvius.
Jangan lupa juga buat vote dan follow author ya biar author lebih semangat buat nulis ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEARTLESS ANTAGONIST
Fantasy"Lagipula, gadis sepertimu...." "Benar-benar membuatku muak," seraya mengucapkan kata terakhir tersebut ia langung mengayunkan pedangnya kearah si gadis yang sudah terlihat tidak memiliki hasrat untuk hidup. Slashhh... Dengan sekali tebasan, kepala...