BAB 36 : DANGEROUS WOMAN

79.7K 14K 1.3K
                                    

Selir Merilyn. Seorang selir dari raja Argos yang memiliki latar belakang yang cukup unik. Dulu ia adalah salah satu pelayan dari ratu Minerva, namun karena kejadian yang tak terduga, ia secara 'tidak sengaja' menghabiskan satu malam dengan sang raja yang menghasilkan benih didalam perutnya berkembang menjadi janin sehingga raja Argos memutuskan menjadikannya selir.

Di usia kandungannya yang beranjak 7 bulan, tiba-tiba selir Merilyn keguguran namun karena kebaikan raja, ia tetap dijadikan selir oleh sang raja dan tetap menikmati kemewahan istana yang diberikan untuknya.

Selir Merilyn dikenal dengan pribadi yang baik dan lembut yang membuatnya salah satu istri raja paling disukai oleh banyak orang. Namun, yang tidak mereka tahu, selir Merilyn memiliki hati sebusuk bangkai dan obsesi terlampau berbahaya untuk menjadi wanita nomor satu di kerajaan dalam segi apapun, baik dari segi kecantikan, pengaruh, maupun kasih sayang yang diterima raja.

Natasha tentu sudah tau mengenai sifat selir yang satu ini bahkan sedari pertemuan pertama mereka di jamuan yang diadakan ratu waktu itu. Dan karena itu pula lah ia dan sang ratu bekerja sama untuk menangkap belut licin ini di pengadilan.

.

Kembali ke pengadilan yang kini sedang berlangsung, selir Merilyn yang tadi disebutkan oleh ratu dalam beberapa detik terlihat gugup namun berhasil menetralkan ekspresinya lalu wajahnya dibuat semenyedihkan mungkin.

"Apa maksud yang mulia ratu? Apakah anda menuduh saya yang meracuni nona Roseanne?" tanya selir Merilyn tak lupa dengan air mata yang perlahan menetes dari matanya.

"Apakah nada bicaraku terdengar seperti menuduh? Padahal aku membicarakan fakta saat ini," terang sang ratu masih dengan sedikit seringaian tersisa di bibir merah merona nya.

"Ba-bagaimana bisa saya melakukan hal bejat seperti itu sedangkan saya bahkan tidak begitu mengenal nona Roseanne," bela selir Merilyn dengan tangis tersedu-sedunya yang membuat orang-orang disana merasa simpati pada selir Merilyn.

Sialan! Apakah kedua jal*ng ini bersekongkol. Batin selir Merilyn tak lupa dengan sumpah serapahnya yang ia tujukan pada kedua wanita yang kini berbalik menyerangnya.

Sebelum Natasha memberikan bukti kejahatan selir Merilyn, tiba-tiba grand duke Leon yang sedari tadi diam memperhatikan dengan tatapan tajamnya mengarah pada Natasha akhirnya kini angkat bicara.

"Mohon maaf yang mulia, tapi benar apa yang diucapkan selir Merilyn. Jika ia yang melakukan semua itu, maka apa sebenarnya tujuan dari selir Merilyn?"

"Saya benar-benar yakin bahwa Natasha lah yang sengaja meracuni Roseanne karena obsesi gila nya pada saya," jelas Leon yang masih menatap lekat pada Natasha.

"Grand duke, jika kau ingin menyebutkan suatu alasan, bisakah kau menyebutkan alasan lain selain itu? Bagaimana bisa aku terobsesi padamu yang tidak seberapa ini?" cakap Natasha yang membuat orang-orang membelalakan matanya.

TIDAK SEBERAPA? Hei, dia grand duke kerajaan Levant yang diidolakan banyak wanita bahkan pria!

Kira-kira begitulah pemikiran orang-orang disana.

Grand duke yang mendengar itu menggeram marah. "Natasha," geramnya.

"Bukankah memang begitu? menurutmu, apa alasanku memutuskan pertunangan denganmu dua tahun yang lalu?" tanya Natasha pada Leon.

"Bukankah itu caramu untuk membuatku tertarik padamu? Maaf Natasha, cara seperti itu tidak cukup untuk membuatku tertarik pada gadis sepertimu," jelas Leon dengan nada sedikit meremehkan.

Ah, aku benar-benar ingin menghancurkannya sekarang. Batin Natasha kesal dengan tabiat Leon yang terlalu percaya diri itu.

"Grand duke Leon,"

THE HEARTLESS ANTAGONISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang