6. KEDATANGAN SESEORANG✅

896 37 0
                                    

HALLO READERS

JANGAN LUPA PENCET BINTANGNYA DULU YA SEBELUM BACA







SEMOGA SUKA YA SAMA PART INI







HAPPY READING














*****

"assalamualaikum" salam Arin ketika memasuki rumahnya.

"waalaikumsalam" jawab Ana bersamaan dengan seorang laki-laki berkemeja navy yang duduk di ruang tamu.

"pak Varo?" beo Arin ketika melihat Varo duduk di ruang tamu bersama sang ibu.

"kalian ngobrol aja ya, ibu mau lanjutin nyetrika" kata Ana. Lalu, bangkit dari duduknya. Kemudian, berjalan meninggalkan Arin dan Varo di ruang tamu.

"ngapain bapak kesini?" tanya Arin yang sedikit sinis.

"emang gak boleh?" bukannya menjawab, Varo malah balik bertanya.

"gak boleh! emang ada apa sih bapak kesini?" tanya Arin dengan nada sebal.

"mau ketemu sama calon istri" jawab Varo dengan ekspresi datar, yang membuat Arin semakin kesal.

"udahlah, pak, mendingan bapak pulang!" usir Arin.

"kamu ngusir saya?" tanya Varo dengan menaikkan satu alisnya.

"iya! saya ngusir bapak! kan bapak tadi bilang kesini mau ketemu saya? dan sekarang udah ketemu kan? ya udah, mendingan sekarang bapak pulang ya?" ujar Arin dengan senyum yang ia paksakan.

"temenin saya ke pesta pernikahan rekan kerja saya nanti malam" ujar Varo. Lalu, pergi meninggalkan Arin yang terdiam seperti patung, yang masih berada di ruang tamu.

"pak, tunggu! pak Varo, tunggu!" Arin berteriak dan berlari keluar mengejar Varo.

"apa?" tanya Varo dengan menaikkan sebelah alisnya dan hendak membuka pintu mobil.

"saya gak bisa ikut, saya banyak tugas, pak" kata Arin berbohong.

Arin tidak ingin pergi ke acara pesta. Karena ia jarang ke pesta. Takutnya, ia akan mempermalukan Varo nanti.

"ya kamu kan bisa ngerjainnya sekarang? lagian acaranya juga nanti malam, ini masih jam 12.30, masih ada waktu buat ngerjain tugas" setelah mengucapkan itu, Varo memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah Arin.

"iisshhh... menyebalkan!" Arin masuk ke dalam rumah dengan menghentak-hentakkan kakinya, kesal.

*****

Setelah dari rumah Arin tadi, Varo kembali lagi ke kantor. Karena receptionist di kantor menghubunginya, bahwa ada tamu yang ingin bertemu dengan Varo.

Sesampainya di kantor, Varo berjalan ke meja receptionist untuk menanyakan siapa tamu yang ingin bertemu dengannya. Sebab, Varo merasa bahwa hari ini tidak ada janji temu dengan client atau siapapun.

"kata kamu... saya ada tamu yang ingin bertemu saya, siapa?" tanya Varo to the point kepada receptionist perempuan yang ada di kantornya.

"maaf, sebelumnya, pak... tapi saya tidak tau, pak" ucap sang receptionist.

Mantanku CEO, Suami pun CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang