HALLO READERS UP AGAIN NIH CERITA MCSCNYA
ABSEN YUK KALIAN BACA PART INI JAM BERAPA?
BACA PART INI PAGI, SIANG, SORE ATAU MALAM?
SEBELUM LANJUT BACA KASIH EMOT❤DONG disini👈
JANGAN LUPA PENCET BINTANGNYA DIBAGIAN BAWAH PALING KIRI YA
SEMOGA SUKA DEH SAMA PART INI YA SAYANG
HAPPY READING
*****
Pagi ini, Varo sudah rapi dengan pakaian kantornya.
"sayang, aku kayaknya nanti pulang telat, karena pekerjaan di kantor sangat banyak akhir-akhir ini" beritahu Varo pada sang istri.
"tapi, jangan sampai malem banget ya, mas" ucap Arin.
"hari ini Nisa tunangan, dia ngundang aku sama kamu buat datang, sebenarnya kemarin acaranya cuma karena papanya Nisa tiba-tiba sakit jadi acaranya di ganti hari ini" jelas Arin.
"aku usahain ya" ucap Varo sambil mengusap kepala Arin dengan lembut.
"ya udah, aku berangkat dulu ya? papa berangkat dulu ya, sayang" Varo mencium pipi tembam sang putra.
"hati-hati ya, mas" Arin mencium punggung tangan Varo dan Varo pun mencium lembut kening istrinya itu.
Varo keluar dari rumahnya dan memasuki mobilnya. Kemudian, Varo mengendarai mobilnya keluar dari garasi rumahnya menuju ke kantornya.
Arin masuk kembali ke dalam rumahnya setelah mengantar sang suami sampai depan rumah. Tiba-tiba, ada seseorang yang mendatanginya.
"gue kira waktu itu lo udah mati!" sarkas seorang perempuan yang memakai pakaian ketat dan make up yang tebal.
Arin berbalik dan mendapati Lisya sedang menatapnya dengan tatapan kebencian.
"mau apa lagi kamu kesini?" tanya Arin dan Lisya mendekati Arin.
"mau lo pergi dari kehidupan Varo untuk selamanya!" jawab Lisya.
"Lisya, kamu itu cantik, kamu juga bisa dapetin laki-laki yang lebih dari mas Varo" kata Arin.
"tapi, gue maunya Varo!" sentak Lisya.
"asal lo tau ya, gue itu cinta pertamanya Varo dan Varo sangat mencintai gue!" Lisya begitu percaya diri dalam mengatakannya.
"tapi, gara-gara perjodohan lo itu, Varo jadi nikah sama perempuan kere kayak lo! GUE GAK TERIMA!" kata Lisya sinis dengan menuding di depan wajah Arin. Dan berteriak di tiga kata terakhirnya.
Arin terdiam dengan ucapan Lisya. Memang benar, Varo sangat mencintai seorang Alisya. Tapi, itu dulu kan? bukan sekarang.
"yang seharusnya jadi nyonya Varo Adyatama itu gue bukan lo! perempuan kere!" ucap Lisya kembali.
"sadar, Sya! mas Varo sudah punya istri, bahkan mas Varo juga sudah punya anak, jangan ganggu keluarganya, aku mohon sama kamu, jauhin suami aku! aku mohon, Sya" ucap Arin dengan menatap Lisya, berharap perempuan di depannya ini tidak lagi mengharapkan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku CEO, Suami pun CEO
Ficção AdolescenteJika ada ✅ berarti SELESAI REVISI Part 64 sampai end, author unpublish dulu ⚠FOLLOW DULU YA GUYS SEBELUM BACA⚠ ☡jangan lupa vote ya di setiap chapter yang sudah kalian baca☡ Part awal² mungkin nge-bosenin, tapi semoga untuk part selanjutnya kalian s...