55. ALISYA DATANG LAGI✅

446 18 2
                                    

HALLO READERS UP LAGI NIH


YANG KEMARIN NUNGGUIN AUTHOR UP, JANGAN LUPA PENCET BINTANGNYA YA
NOTIF DARI KALIAN AUTHOR TUNGGU

JANGAN LUPA RAMEIIN KOLOM KOMENTARNYA YA, SAYANG






SEMOGA SUKA SAMA PART INI YA
DAN GAK BOSEN NUNGGUIN AUTHOR UPDATE





HAPPY READING



























*****

Hari ini, Varo sedang menandatangani beberapa berkas perusahaan. Pada saat Varo menandatangi berkas, pintu ruangan terbuka. Menampilkan seorang perempuan cantik yang berpakaian cukup terbuka yang membuat bentuk tubuhnya begitu terekspos, terutama bagian lengan dan paha.

 Menampilkan seorang perempuan cantik yang berpakaian cukup terbuka yang membuat bentuk tubuhnya begitu terekspos, terutama bagian lengan dan paha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan tersebut melangkah ke arah meja kerja Varo dengan lenggak-lenggok dan tersenyum manis. Sedangkan Varo yang masih duduk di kursi kebanggaannya, menatap perempuan tersebut dengan tatapan yang sulit di artikan.

"hai, sayang! apa kabar?" sapa perempuan itu dengan suara manjanya.

"mau apa kamu?!" tanya Varo dengan suara dinginnya.

"mau ketemu kamu dong, sayang!" jawab Lisya, hendak duduk di pangkuan Varo. Tapi, dengan cepat Varo berdiri dari duduknya. Membuat Lisya merengut kesal.

"keluar kamu dari ruangan saya!" usir Varo dengan tegas dan secara terang-terangan.

"Varo, kamu kenapa dingin banget sama aku? padahal dulu kamu lembut banget kalau ngomong sama aku" ujar Lisya dengan mengerucutkan bibirnya sebal.

"jangan pernah ganggu saya lagi, Lisya!" peringat Varo.

"kamu hanya mantan saya!" sambung Varo.

"iya memang, aku hanya mantan bagi kamu! tapi, sebentar lagi aku akan menjadi nyo.nya Va.ro Ad.ya.ta.ma" ujar Lisya dengan tersenyum manis ke arah Varo dan mengeja di beberapa kata terakhirnya.

"apa maksud kamu?" tanya Varo dengan satu alis terangkat. Tapi, masih dengan nada dinginnya.

"istri kamu saat ini koma kan? so, untuk apa kamu menunggu wanita yang belum tentu sadar? mungkin gak akan pernah bangun dari komanya!" ucap Lisya dengan senyuman yang bagi Varo sangat memuakkan dan menjijikkan.

"lebih baik kamu tinggalin dia dan kembali sama aku seperti dulu, aku akan menerima anak kamu seperti anak aku sendiri" lanjut Lisya.

"tapi, sayangnya saya dan anak saya tidak akan pernah menerima kamu masuk di keluarga saya" tekan Varo dengan tersenyum smirk.

Mantanku CEO, Suami pun CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang