32 "Gavin Kenapa?"

2.2K 104 0
                                    

Masih dimalam yang sama, setelah beberapa menit Devira meninggalkan tiga laki-laki. 2 diantaranya sudah cukup mabuk dan 1 masih tersadar alias masih waras.

"Gue mau pindah ke gedung apartemen kalian" kata Darren.

"Gak, penuh" sahut Raka.

"Vin, Vira tuh cewek polos, baik lagi, awas lo jangan nyakitin dia" kata Darren tiba-tiba.

Gavin diam.

"Gue tau lo cuma kawin kontrak, tapi kalo dia kesepian biarin dia main sama gue" kata Darren diiringi tawa ketika selesai mengungkapkan kalimat terakhirnya.

"Lo jantan bajingan lebih berbahaya" kata Gavin.

"Lo jantan yang bajingan pake kawin kontrak segala, mental tempe emang lo" hardik Raka

"Apa yang ada di otak lo sampe harus jadiin cewek baik kaya Vira buat ngatasin masalah lo itu, anjing" hardik Raka lagi.

"Setelah gue kenal dia, Vira itu manusia paling tulus yang pernah gue lihat disekitar hidup lo, sadar gak lo? Hampir 3 bulan hidup sama dia lo bisa lihat itu ga?" Kata Raka lagi.

Gavin masih diam. Semakin malam nampaknya suasana malah semakin memanas, ini pertama kali Raka mengungkapkan pemikirannya kepada Gavin setelah 3 bulan lamanya pernikahan Gavin-Devira.

"Vin, Vira buat gue dah" tiba-tiba Darren menyahut. "Gak apa-apa gue pernah liat lo ciuman waktu pas kalian nikah, karena itu suruhan gue juga, tapi Vira mau gue deketin" lanjut Darren.

"Nyet! Jangan nambah-nambah masalah. Lo kan tau Vira statusnya apa, gak usah aneh-aneh dah lo" hardik Raka.

"Tapi gue tertarik sama dia" sahut Darren.

"Sebelum lo, gue duluan" kata Raka.

"Anjing! Sok sok an bilang jangan nambah masalah, bilang aja lo juga mau" kata Darren. "Vin, ini gue bilang ke elo biar nanti gak salah paham, gue mau deketin istri lo, mumpung dia bilang belum suka sama lo" lanjut Darren.

"Vin, gue juga, lo balikan lagi aja sama Bella" kata Raka.

Dalam diam Gavin hanya mendengar perdebatan dua sahabatnya sekaligus meresapi kata demi katanya.

"Ngapain lo sebut cewek itu njir"

"Wah! lo ketinggalan berita, makanya grup angkatan dibuka. Dia balik ke Indo" kata Raka.

"Gue gak setuju lo balik lagi sama dia" lantang Darren.

"Bacot, gue ngantuk, tidur dulu" kata Gavin berjalan menuju tangga.

Darren dan Raka hanya bengong menatap Gavin pergi.

"Lo sih nyet pake bahas Bella segala" kata Darren, tangannya mendorong kepala Raka keras.

"Sakit tolol, pala gue pusing" kata Raka. "Main lagi gak nih kita?"

"Lanjuut"

***

Gavin memasuki kamar paling pojok, terlihat Devira sudah tertidur meringkuk. Selimut hampir menutupi wajahnya. Niat awalnya Gavin hanya ingin mengecek Devira, tapi lama-lama ada keinginan untuk ikut bergabung diatas tempat tidur. Ucapan kedua sahabatnya berhasil mempengaruhi Gavin malam ini yang tidak begitu di pengaruhi minuman alkohol. Dengan pelan Gavin ikut berbaring di samping Devira. Tanpa menggerakan selimut yang sudah Devira gunakan lebih dulu.

Devira tidak terbangun, hanya badannya bergerak. Mungkin karena merasakan adanya perubahan ditempat tidur. Sekarang Gavin jadi bisa leluasa tidur disana.

The Fault in Life [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang