Happy Reading 🦄
Jangan lupa vote dan komen
.
.
.
.
.
.
.
.
Pak Yetno terus saja mengejar Andra sampai menjadi tontonan beberapa murid yang masih ada diluar. Bukannya malu, tapi Andra sungguh senang bisa mengerjai Pak Yetno."Pak udah, mendingan bapak nyerah aja. Bapak nggak bakal bisa nangkep saya," ucap Andra sambil tertawa.
Karena merasa puas mengerjai Pak Yetno ditengah lapangan, Andra memutuskan untuk berlari menuju kelasnya. "Astaghfirullah Andra, kamu ya benar-benar bikin saya tambah kesal," ucap Pak Yetno sambil mengatur napasnya.
Andra hanya melirik sebentar dan tertawa. Tapi Pak Yetno tidak menyerah, ia tetep saja mengejar Andra sampai ke koridor. Para siswi yang melihat Andra berlari di koridor berteriak tidak jelas. Rambut Andra yang sedikit panjang dan keringat yang menetes membuat laki-laki itu semakin ganteng dan terlihat sangat keren.
"Pak Yetno terus aja kejar Andra. Biar saya bisa lihat ketampanan Andra walau kecampur sama keringat,"
"Andra nggak usah berhenti gapapa,"
"Ya ampun ini anak nggak bosen apa cakep terus,"
"Bisa mati mendadak nih gue,"
"Andra sini gue elapin keringat lo,"
Masih banyak lagi teriakan tidak jelas dari para siswi yang melihat Andra. Karena suara teriakan itu, mampu membuatmu guru-guru keluar dari ruangan nya untuk melihat apa yang terjadi.
"Andra ngapain kamu lari-larian begitu. Pak Yetno juga ngapain ngejar Andra," teriak Bu Ica selaku guru BK di sana.
Andra menengok ke arah belakang sambil tersenyum,"Saya cuman olahraga aja kok Bu, terus tadi Pak Yetno mau olahraga juga sama saya," ucap Andra sambil berlari. Pak Yetno sudah berhenti mengejar Andra karena teriakan Bu Ica, tapi entah kenapa Andra masih saja berlari.
"Pak makasih udah mau nemenin saya olahraga, saya ke kelas," teriak Andra sambil berlari kecil.
"Pak Yetno kenapa bisa lari-larian sama Andra sih?" tanya Bu Ica.
"Bu Ica, tolong diurus ya Bu. Soalnya saya masih harus nganter murid baru," ucap Bu Ratih dan diangguki oleh Bu Ica.
"Anu buk, tadi si Andra loncat tembok belakang," jawab Pak Yetno. Bu Ica hanya menarik napas panjang dan menyuruh Pak Yetno untuk kembali menjaga di depan.
"Andra, kamu aja sendiri udah bikin ulah begini, apalagi kalau kamu sama temen-temen kamu," ucap Bu Ica dan kembali ke dalam ruang nya.
***
Andra memasuki kelasnya dan langsung menjadi pusat perhatian semua isi kelas. Mereka terkagum-kagum sekaligus heran atas penampilan acak-acakan Andra. Andra berjalan kearah meja nya yang berada di paling belakang dan paling pojok. Andra duduk bersama Abian, di bangku paling pojok."Kenapa penampilanmu acak-acakan seperti itu?" tanya Abian, wakil dari Andra.
"Oh ini, tadi aku hanya sedikit bermain-main dengan Pak Yetno," jawab Andra dan menelungkupkan wajahnya.
Andra biasanya memang menggunakannya bahasa yang sedikit sopan ketika berbicara dengan seseorang. Tapi itu hanya sebagian, tidak semua nya. Ke anggota inti Griffinzer Andra hanya menggunakan bahasa yang sedikit sopan kepada Abian atau kepada wakil nya itu.
"Andra, jangan kamu tidur sekarang. Bu Ratih sudah berada didepan," ucap Abian.
Andra langsung menegakkan tubuhnya dan menyender ke tembok didekat nya. Andra mengubah pandangan nya kearah jendela, ia tidak ada minat sekali untuk melihat gurunya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Draka-End
Teen Fiction𝙥𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝙜𝙧𝙞𝙡••••>𝘿𝙧𝙖𝙠𝙖 Mulai:April-2022 Selesai:Nov-2022 Sebuah perjalanan cinta karena perjodohan. Diusianya yang baru saja masih SMA, mereka harus dijodohkan. Perjodohan yang tidak diinginkan oleh Kaira, tapi perjodohan yang diing...