«32»

726 150 3
                                    

××Author POV××

Ada rumor beredar.

"Jangan mendekat!"

Sesuatu atau seseorang akan mengincar para pengguna dunia bawah.

Mereka akan dibuat menyesal akan perbuatannya.

"Katakan"

"A-aku tidak tahu sungguh! Aku saja tidak tahu wujudnya!"

Hunter sebutannya.

Dia akan menemukanmu di kegelapan dan menanyakan pertanyaan aneh.

"Dimana senjata hidup itu?"

Pertanyaan yang sama.

Selalu diucapkan pada setiap mereka yang terjebak gemerlap dunia bawah.

Mereka tidak dibunuh, hanya diserahkan ke pihak berwajib atau mereka jalan sendiri ke penjara dan mengakui dosa mereka.

Dia sangat licin dalam melarikan diri setelah berhasil membuat para penikmat dunia bawah bertobat.

Bukan pakai ceramah no jutsu :v

Tidak ada yang tahu identitasnya karena tertutup kegelapan dan topengnya.

Tidak ada yang tahu siapa dirinya.

Tidak ada yang tahu?

Yakin?

"Tidak ada clue ya"

Di balik suruhan pasti ada atasan.

"Kali ini pun hasilnya nihil, kembalilah jangan sampai seseorang melihatmu"

Sosok itu sangat patuh seperti robot pada seseorang yang menyuruhnya.

Hunter melaksanakan titah orang tersebut dengan tatapan kosong.

Tatapan sedang dikendalikan pikirannya dan telah dicuci otak.

Cuci otak? Hm, apa mungkin?

Atau hanya hipnotis semata?

Siapa yang dicari Hunter dan masternya tidak ada yang tahu.

Kecuali clue kalau yang keduanya cari adalah si senjata hidup.

Yang sangat terkenal di era perang suatu negara.

📚📚📚

××Reader POV××

Aku...bingung.

Setiap bangun selalu begini.

Sekarang plester demam ada di dahiku.

Mungkin semalam aku sakit lagi.

Kenapa selalu begini?

Aku keluar kamarku dengan badan lemas.

Kakak Lim sedang bertugas.

Aku sementara diistirahatkan karena kondisiku yang sering tiba-tiba sakit.

"Oh, akhirnya"

"Pak menteri?"

Sedang apa beliau di sini?

Apa aku akan dipecat?

"Demammu turun, bagaimana perasaanmu?"

"Lemas"

"Untung aku buatkan kau makanan, ayo makan sama-sama"

DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang