Alur - 5

494 323 89
                                    

Semoga yang baca punya bisa dapat Ray ....

Mimpi kali fiksi wkwk ....

🌟Rayka Opalrion

🌟Rayka Opalrion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"ANJIR!?"

Cowok itu kesal dengan gaya orang di sampingnya sok berlagak keren, dia pun menantang untuk berlomba.

"Goblok, lo kira keren gitu?"

"Kagak anjir!" sambungnya mendobrak pintu kelas lain.

"Yehh Ray, lo itu kelas sebelas. Kenapa sih malah ke sini," sewot Hejan ketua kelas.

"Gila lo ya udah ngelawan gue nih?" sambar Ray tidak ingin di kalahkan.

"Sini lo Brita!" Serunya dengan teriakan.

Ray yang di depan pintu berlagak berani ke kelas orang, menantang Brita sedang belajar matematika.

Ia menatap sinis cowok itu dengan kesal. "Lo kalo berani ayok lawan gue, nanti besok ada acara lomba nyanyi! Kalo lo kalah, Aloka bakal jadi milik gue dan sebaliknya, gue nggak bakal gangguin lo sama Aloka lagi," jelasnya lalu pergi dari kelas tersebut.

"Gue nggak takut sama lo tai," teriaknya melawan Ray yang sudah pergi jauh dari depan kelasnya.

•••

Makin hari cewek itu senyumnya makin memudar, cowoknya tersenyum melihat tingkah pacar tersayang.

"Mau pesan apa?" ujar seseorang yang duduk di sampingnya.

"Mau pesan es jeruk sama bakso aja deh," balas cewek itu sembari mengelus pipinya yang berkeringatan.

"Mbak pesan es jeruk sama bakso 2 ya, samain aja dengan pacar saya Aloka," teriak cowok itu melirik Aloka tersenyum manis.

"Brita lo gapapa? Kok senyum terus," tanyanya tidak mengerti.

"Gue senyum karena lo cantik banget," puji Brita terkekeh sembari memuji Aloka.

"Ishh bisa aja."

"Wajar sih gue emang cantik," tambahnya mengpede sembari mengkibas rambut.

"Iya pacar Brita yang cantik tiada tara." Brita merangkul Aloka membuat semua orang banyak yang iri bisa berdekatan dengan cewek itu.

"Keo ishh jangan gitu gue malu," ketus seseorang tidak jauh dari sana.

"Sayang, lo lucu kalo lagi kesel," sanggahnya menyenggol cewek itu.

"Aduh lo ini ngeselin banget sih, pengen nolak lo udah terlanjur bilang iya. Udahlah gue terima aja jadi pacar gue," ujarnya kesal dengan tingkah Keo.

"Sulina lo tuh bakal jatuh cinta sama gue buktinya di rangkul aja lo nggak risih." Keo terkekeh. Sulina yang terdiam sebenarnya memang benar adanya.

Alora (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang