BAGIAN 12 CURAHAN HATI UTAMI

104 0 0
                                    


Laju kendaraan sangat kencang melintasi jalanan kota Bandung yang kala itu sedang sepi karena sedang turun hujan lebat dari kegelapan langit yang angkuh melingkupi seluruh daratan. Air mengalir dari saluran drainase menuju badan jalan bagaikan air bah yang menggerus daratan ari sebuah danau yang meluap. Banyak orang-orang yang berteduh di bawah naungan atap bangunan disepanjang tepi jalan.

Asnawi kala itu tengah termenung memandangi suasana tepi jalan yang ramai oleh orang-orang yang berteduh, tatapannya kosong dan pikirannya tertuju pada kejadian yang menimpanya siang tadi. Kejadian dimana dirinya hampir tertabrak oleh kuda besi yang dikendarai Casacade. Masih terngiang suara gadis itu di telinganya, dia merasa sangat kenal dengan suara itu. Hatinya mendadak jadi pilu ketika berharap jikalau suara itu adalah suara Hayati.

"honey......what happen?" tanya Casacade sambil mengendarai Range Rover nya.

Asnawi terperanjat kaget ketika tangan Casacade mengelus kepalanya dengan lembut. Lamunan Asnawi seakan-akan langsung sirna dan berganti menjadi pemandangan realita yang sebenarnya.

"ouch!...you shock me darl'!" ujar Asnawi yang kemudian mengubah posisi duduknya menjadi tegak.

"I'm sorry honey....I just worried about you honey..."

"ah...I'm fine Cas....i'm just little bit tired"

"What are you thingking honey...?"

"nah...nothing...cuman gue kepikiran sama kejadian tadi siang"

"hmmm...pas gue hampir nabrak lu?"

"yeah my darl'.....tadi sebelum elu nabrak gue...gue denger cewek yang ngintipin gue itu teriak...dan gue langsung sadar.....tapi pas denger suara cewek itu, hati gue ngerasa bergetar yah"

"bergetar kenapa honey?........do you know that girl?"

"enggak...gue gak bisa mengenalinya...soalnya dia jauh banget, jadi wajahnya gak jelas....tapi suaranya kaya suara yang sering gue denger....khas banget gitu"

"emang kaya suara siapa?"

"kaya suara Hayati..."

Casacade mendadak diam, dia kembali konsentrasi ke jalan raya untuk tetap menjaga laju kendaraannya aman. "maybe...it just your imagination...Hayati has......."

"passed away!......I know darl'.......she's gone..but that sound of those girl heard so close to my heart"

"kita mesti cari tahu cewek itu honey....mungkin ada orang yang melihat mereka sebelumnya?"

"hmmmm....gue gak tahu...waktu itu komplek lagi sepi"

"mungkin Utami tahu..............."

"gue gak tahu Cas........."

"yah nanti kita tanyain ke dia..she is a ghost...she will know everything"

Hujan semakin deras, Asnawi memegang tangan kiri Casacade yang mengelusnya, kemudian dia menciumi punggung tangan Casacade sabil mengendus permukaan kulitnya yang sangat halus dan putih. Satu jam berlalu sebelum akhirnya mereka sampai di depan rumah kost. Di kawasan komplek itu tampaknya hujan telah reda dan menyisakan genangan air di tepian jalan. Asnawi dan Casacade keluar dari mobil itu, mereka berjalan menuju kamar kost Asnawi yang berposisi di lantai dua rumah kost itu.

"Honey....elu mesti rajin minum obat yah...elu musti tidur selama dua hari kedepan!"

"gue gak apa apa Cas....gak usah minum obat itu juga kali..gue bisa tidur"

"Honey...Listen to me!....kata dokter elu itu mengalami depresi dan insomnia...tidur adalah obat yang baik buat elu sekarang...makanya elu mesti minum obat penenang..gue mau nyuruh Utami agar selalu ngasih obat ini buat lu"

Pacarku Hidup KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang