BAGIAN 23 KELUARGA TAK KASAT MATA

88 0 0
                                    


Malam pun semakin menarik dan membuat Hayati penasaran dengan sosok ayah yang disebutkan masih berada dirumah. Hatinya bertanya tanya, apakah bapak memang masih hidup? Miramareu tampak melayang menuju suatu kamar yang berada di sebelah timur ruangan tengah. Dia masuk ke kamar dan memanggil seseorang untuk keluar.

Tak lama berselang, Miramareu kembali keluar kamar dan duduk dihadapan Hayati yang masih tampak kebingungan.

"Nah...Mala..sekarang di depan kamu ada ayahmu" kata Miramareu.

Akan tetapi Hayati malah terlihat semakin bingung, dia sama sekali tidak melihat sosok apapun selain Miramareu yang cuma terlihat kepala dan organ dalamnya saja.

"aku gak liat apa apa toh Mir...gak ada siapa siapa di depan ku" ujar Hayati yang bingung.

"kamu gak bisa liat mahluk gaib Mal?"

"bisa Mir...tapi harus pake mata kuningku dulu"

"jadi mata kuningmu itu punya fungsi?"

"iya Mir....aku bisa liat mahluk gaib dan ngeliat dalam gelap...tapi kamu tau gak, dulu ketika aku masih jadi kuntilanak...mata kuning ini ngasih kekuatan yang super hebat lho...bahkan aku bisa membunuh ratu siluman rubah"

"APAAAAAAAHHH!!........kamu ngebunuh Anggariti?"

"iya Mir.....tunggu..tunggu..kok kamu tahu sama ratu siluman rubah?"

"ya aku tau lah Mal....aku pernah berpetualang di dunia siluman...malahan aku dari tadi curiga sama kamu Mal?"

"curiga apa Mir?"

"apa kamu ini Bendoro?........kuntilanak paling sakti di jagat siluman...soalnya ciri utama dia adalah bermata kuning kayak kamu dan buah dada besar"

"oalahh...hahahahaha...........aku bukan Bendoro Mir.....tapi aku ini muridnya dia"

"wah...beneran Mal?"

"iya Mir...akutu muridnya dia, makanya bisa punya mata yang sama"

"guruku juga murid Bendoro Mal.....berarti kamu saudara seperguruan sama guruku"

"oalaahhh....ternyata dunia ini sempit yah hehehehe"

Tiba tiba meja di depan mereka begerak sendiri. Miramareu dan Hayati terkejut dengan suara gesekat kaki meja dengan lantai.

"aduh...maaf maaf mas Margo....aku terlalu asyik ngobrol sama anakmu" kata Miramareu yang berbicara dengan kursi kosong yang barada depan Hayati.

"kamu ngomong sama siapa Mir?" tanya Hayati bingung.

"aku ngomong sama bapakmu Mal...ayo cepet aktifin mata kuningmu! Biar bisa liat bapak!" jawab Miramareu.

Hayati mengakftifkan mata kuningnya dengan perlahan. Seketika, Hayati melihat sesosok pria dewasa yang tampan dengan rambut cepak ala prajurit TNI tengah duduk. Dia memakai setelan piyama berwarna hijau tua. Pria itu tersenyum kearah Hayati.

"BAPAAAAAAAAAAKKKK!!!.........." Hayati berteriak dan langsung memeluk pria itu dengan penuh haru.

"Mala...........anakku sayang"

"bapaaaaaaaaak...maafin aku pak...aku banyak dosa sama bapak selama ini"

"iya Mal....bapak seneeeeeeeeeng banget kamu kembali lagi kesini.....dulu ibumu selalu bilang kalo kamu pasti pulang...dan sekarang terbukti"

"bapaaaak...aku sayang bapaaak............."

Akhirnya mereka pun melepas pelukan dan saling memandang. Margono pun terkejut dengan penampilan Hayati yang tetap muda dan tidak berpakaian.

Pacarku Hidup KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang