BAGIAN 47 SERANGAN PEMBALASAN

123 2 0
                                    

Utami terpaksa mengikuti keinginan Merry karena ia ingin menyelamatkan Pak Trisno dan Kartili. Siluman Ajag sangat menyukai tipe gadis seperti Utami, yang mana memiliki tubuh mungil, berwajah cantik dan menggemaskan. Dulu, Utami mengalami trauma karena pernah hampir diperkosa oleh siluman Ajag Tampomas. Beruntung, Hayati menyelamatkannya tepat waktu. Kali ini ia akan dijadikan umpan kepada Siluman Ajag Peneureusan untuk pengalih perhatian ketika Merry dan Kelly menyelamatkan Pak Trisno dan Kartili. Ia berharap, Siluman Ajag tak memperkosanya dan Merry bisa tepat waktu menyelamatkannya.

Mereka berpacu dengan waktu. Upaya penyelamatan Pak Trisno dan Kartili harus secepat mungkin sebelum mereka dikirim ke kerajaan siluman untuk diperjualbelikan.

Kelly akan menyamar untuk bisa masuk ke dalam markas siluman ajag Paneureusan. Ia mengikat leher Merry dan Utami dengan rantai, mereka berputa pura menjadi sandera. Mereka pun menyiapkan segalanya sebelum akhirnya mereka pergi ke sana dengan portal pohon.

Dalam waktu beberapa detik, mereka tiba di pohon depan markas siluman ajag Paneureusan. Merry sangat terkejut dengan bangunan markas itu.

"Jadi markas siluman ajag di Gedung Sate?" Merry heran.

"Iya Merr...mungkin di dunia manusia, gedung ini adalah kantor pemerintah, tapi di dunia gaib, adalah markas Siluman Ajag" jelas Kelly.

"Pantes aja gedung ini angker Jeng, ternyata emang banyak setannya" pungkas Merry.

Mereka berjalan mengendap-endap mendekati markas itu, lalu bersembunyi di balik semak belukar yang menutupi halaman depan. Kelly mengeluarkan rantai dari belahan dadanya untuk mengikat Utami dan Merry. Utami mereas kesakitan ketika rantai itu membelitnya terlalu kencang.

Setelah persiapan selesai, mereka pun keluar dari balik semak. Kelly mengikat rantai di tubuh dan leher Utami dan Merry. Ia menarik mereka bagaikan anjing peliharaan. Kelly menutupi kepala mereka dengan sebuah kain putih.

Di depan gerbang markas ada seorang siluman ajag yang berwujud lelaki berbadan tegap dan berwajah tampan serta dua genderuwo yang berwujud mahluk tinggi besar dan berbulu lebat. Mereka sedang bertugas menjaga markas Paneureusan. Siluman ajag itu langsung menghentikan laju langkah Kelly yang menarik Merry dan Utami.

"Kelly??" tanya siluman ajag.

"Iya Tarjo, ini aku Kelly...aku membawa persembahan spesial buat Tuan Paneureusan" jawab Kelly sambil menunjukkan Merry dan Utami yang kepalanya tertutup kain putih.

"Wah...wah...ada angin apa nih kamu tiba tiba dateng kesini sambil bawa persembahan?" tanya Tarjo yang memperhatikan sosok Merry.

"Aku ingin gabung lagi ke partai ini Jo, aku nyesel udah keluar dulu, semua itu gara gara Toki yang udah jual diri aku sama siluman bangsawan"

"Emang kurang aja si Toki tuh, aku harap dia mati dibunuh sama kunti...dia sama sekali gak menghargai mereka, padahal kuntilanak itu adalah mahluk paling cantik di dunia...aku menghargai mereka...aku senang kamu kembali kesini Kell...kamu salah satu petarung terbaik yang di partai ini" kata Tarjo sambil menepuk pundak Kelly.

"Mirna dan Jessi apa kabar?" tanya Kelly.

"Mereka baik, sekarang udah akur" jawab Tarjo.

"Emang mereka selalu berantem?"

"Ya gitu deh Kell...mereka selalu berantem buat nunjukin siapa yang paling mencintaiku"

"So sweet lah Jo...hihihi...kamu bisa bikin kedua kunti keras kepala itu akur"

"Makasih Kell...ngomong ngomong bolehkah aku liat kedua persembahan ini?" pinta Tarjo.

"Gak boleh...mereka hanya bisa dibuka dihadapan Tuan Paneureusan" tolak Kelly.

Pacarku Hidup KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang