BAGIAN 17 KEMBALI KE KAMPUS

131 1 0
                                    


Burung-burung gereja saling berkicau dan bersahutan ditengah dinginnya udara pagi di Kota Bandung. Mereka seakan saling membicarakan masalah kehidupan dengan nada dan suara yang lebih indah. Sang surya masih tampak malu-malu untuk menampakan dirinya di pagi itu. Dia tampak bersembunyi dibalik awan mendung yang menyelimuti puncak gunung Tangkuban Perahu yang tengah berdiam dalam istirahat panjangnya.

Dua hari sudah Asnawi beristirahat sesuai arahan dr. Michael yang menyarankannya untuk tidur panjang agar menjaga pikirannya tetap waras. Asnawi harus mengkonsumsi berbagai obat penenang dan anti depresan untuk menekan jiwanya agar tidak gila. Kemarin lusa, Casacade memerintahkan Utami untuk merawat Asnawi selama tidur panjang. Dia harus memberikan obat-obatan itu secara simultan kepada Asnawi agar meraih hasil yang maksimal.

Sekitar pukul delapan pagi, ketika cahaya matahari mulai menunjukan kekuatannya untuk menghangatkan suasana hati para warga Bandung yang bervariasi, smartphone milik Asnawi tiba-tiba berbunyi memecah keheningan di kamar kostnya. Ia mendadak terbangun akibat suara dering smartphonenya yang sangat keras. Matanya terasa sangat lengket dan tubuhnya lemas. Asnawi tengah mendapati dirinya sedang berbaring di tempat tidur dengan seluruh tubuh ditutupi selimut tebal.

Asnawi dengan susah payah mencoba menggerakan tangannnya untuk meraih smartphonenya yang tersimpan diatas meja sebelah tempat tidur. Dia mengechek siapa yang menelepon dirinya pagi-pagi dan ternyata Febri lah pelakunya.

"halooo..."

"halooo..broooo...apa kabar lu?......masih idup?"

"anjiiirr...lu ngagetin aja........."

"hahahaha..........kabar lu gimana bro?.....lu ngilang hampir sebulan ini...lu kemana aja bro?"

"alhamdulillah bro...gue baek....ngapain lu nelepon gue pagi gini!!"

"yaelah elu udah ngegas aje bro.....ada yang mau gue omongin"

"omongin apa?"

"elu dipanggil sama pak Edward bro!!..."

"apaaahhh!!!.....kenapa?"

"elu udah dua bulan gak kuliah...kerja praktek lu juga mangkrak....lu mesti klarifikasi bro"

"aduuuhhh anjiir....okeh..okeh...gue cabut ke kampus sekarang"

"yoi bro.....broo.....eh apa elu udah move on?"

"hmmmm........gue usahain"

"sippp....nanti kita makan-makan di kantin kampus buat ngerayain elu ngampus lagi"

"thanks ya broo......."

"sama-sama bro....gue seneng elu udah sehat lagi"

Asnawi menutup telepon, kemudian menyimpannya kembali diatas meja. Dia termenung beberapa saat untuk memikirkan nasib kuliahnya yang mangkrak akibat kagalauan dirinya ditinggal Hayati.

Akhirnya dia mulai mengumpulkan kembali semangatnya untuk bangun dan melanjutkan aktivitas hidupnya kembali. Asnawi membuka selimutnya, tiba-tiba dia terkejut bukan kepalang ketika mengetahui bahwa dia tidur dalam keadaan telanjang dan di sebelah kirinya tampak Utami yang juga dalam keadaan telanjang masih terlelap sambil memeluk dirinya. Sontak, Asnawi langsung berteriak keras sampai Utami yang terlelap pun akhirnya bangun.

"aduuuuhhh!!...kamu ngapain sih pake teriak teriak segala?" tanya Utami yang marah akibat suara teriakan Asnawi yang meme.kikan telinga.

"kenapa kamu tidur sama aku?....mana telanjang lagi...kamu lagi ngapain sih?" Asnawi nanya balik sambil bangkit dan menyingkirkan tubuh Utami yang masih menempel pada dirinya.

Pacarku Hidup KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang