Yoongi berjalan ke kediaman keluarga Son setelah perdebatan nya dengan Rose, sekarang dia ingin egois tak mau menuruti keinginan siapapun lagi, yang ia pikirkan sekarang hanyalah keinginannya, kebahagiaannya,
Yoongi bersiap mengetuk pintu rumah Seunghwan, namun dari jendela yang terbuka itu, Yoongi malah melihat Seunghwan menangis memeluk suaminya, bahkan ia mendengar Minhyun berulang kali mengatakan maaf,
"Yoongi? " Seunghwan keluar di ikuti Minhyun, mereka bergandengan tangan layaknya pasangan romantis,
Apa Seunghwan sudah menerima Minhyun kembali?,
"Kalian baik baik saja? " Minhyun menaikkan satu alisnya sedangkan Seunghwan tersenyum, Yoongi memang menjadi tempatnya bercerita selama ia ada masalah dengan suaminya,
"Kami membicarakan masalah kami dengan kepala dingin, dan akhirnya kami saling meminta maaf dan saling memaafkan, aku tau Minhyun emosi saat kehilangan calon anak kami tapi , kami sepakat untuk saling mengerti, aku juga berhenti bekerja Yoon, aku akan menjalani tanggungjawab ku sebagai seorang istri" Yoongi mengangguk, tak ingin ada kecanggungan antara dia dan Minhyun, Yoongi pun memilih untuk pergi,
Ia pergi untuk singgah sejenak di kedai kopi, tak siap untuk pulang dan menghadapi masalahnya dengan Rose,
Kembali merenungi tentang Seunghwan,
Yoongi menghela nafas lelah, seharusnya ia sadar diri, setelah 2 tahun berpisah pasti sudah ada laki-laki lain di hati mantan kekasihnya itu,
Sekarang ia harus pulang untuk membicarakan masalah keluarga nya,
Seharusnya ia bisa sabar, bukan malah dengan bodohnya menyakiti istrinya dengan mengatakan hal hal yang tidak pantas untuk ia katakan ,
Yoongi mengambil se buket bunga mawar, bunga favorit istrinya, ia bertekad untuk meminta maaf,
Di kediaman keluarga Min, Lisa dengan telaten mengenakan baju mungil pada tubuh bayi Rose, ia sedang hamil, jadi dia sangat senang dengan melakukan hal hal yang bersangkutan dengan bayi, bayi Rose sangat tampan, kulit putih bersih, bibir semerah cherry dan matanya yang sipit, jelas persis seperti ayahnya,
Namjoon beralih menatap Rose yang masih menggenggam tangannya, namun sekarang berbeda, mata Rose tertutup meskipun bibirnya tetap melengkungkan senyum,
"Kau lelah? " tanya Namjoon lalu tersenyum, mencubit gemas hidung Rose, namun seketika senyumnya sirna Namjoon menyadari bahwa sesuatu terjadi pada wanita yang sangat ia cintai ini,
"Ro..Rose" panggilan Namjoon terbata, Chanyeol dengan sigap menepuk pipi Rose pelan, hingga dirasa tak ada respon Chanyeol bergerak menyentuh pergelangan tangan adiknya yang masih menggenggam tangan Namjoon,
"Bagaimana? Apa dia tidur? Dia lelah makanya tertidur" tawa Namjoon sumbang lebih terdengar seperti menutupi kekhawatirannya,
"ROSE!!!!! " teriak Chanyeol frustasi, semakin gencar mengguncangkan tubuh adiknya agar terbangun,
"ROSE!! " bayi Rose menangis dalam gendongan Lisa, setelah mendengar teriakan Chanyeol, bahkan Chanyeol menangis dengan begitu kerasnya,
![](https://img.wattpad.com/cover/216077629-288-k179400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷
FanfictionHal hal yang di hindari ternyata adalah sebagian dari masa lalu "Jangan pergi Jisoo, kau bilang, kau adalah bayanganku, bayangan tidak akan pernah pergi kan? " "Apa yang dapat memisahkan bayangan dari objek nya? Kegelapan , Yang mulia,,, dan kau tel...