31. sebuah mimpi (15)

259 31 8
                                    

Typo bertebaran

Lalisa berjalan dengan tergesa-gesa meninggalkan gerbang istana, tujuannya saat ini adalah gedung pengadilan tinggi Gwangju untuk menemui suaminya,

Setelah mendengarkan perkataan Putri Irene Lalisa ingin membicarakan hal ini pada suaminya, tentang ia- Jungkook- dan Roseanne yang ia yakini gadis itu tengah kebingungan mencari keberadaannya dimana, ia sudah tidak peduli,

Maaf Rose, Lalisa Jeon harus egois kali ini, demi menjaga martabatnya sebagai menantu dari keluarga terhormat, juga untuk mempertahankan cinta kepada suaminya,

Dengan cepat Lalisa turun dari kereta kuda dengan dibantu beberapa dayang yang ia bawa dari rumah, menuju ruang sidang yang terlihat lebih sepi dari hari-hari biasa,

"Jungkook,,! " sosok yang di panggil langsung menoleh,

"Lalisa, kau, bukankah seharusnya kau ada di istana untuk menghadiri pertemuan para guru?"

"Ada hal yang ingin aku bicarakan padamu, ini penting sekali! "

"Tunggu dulu jangan menarik tanganku seperti ini,,,dan dimana Rose? " tarikan tangan Lisa terlepas, bahkan ketika hanya ia yang ada di hadapan Jungkook saja, pria itu masih tetap memikirkan Rose,

"Aku meninggalkannya, dia memiliki suami! " tekan Lisa berharap Jungkook paham dengan maksudnya,

"tapi Rose berangkat bersamamu kan? Kalau dia pulang bersama Min Yoongi, dia akan pulang dengan berjalan kaki, laki-laki itu bahkan tidak mampu menyewa kereta kuda untuk istrinya" sepertinya Jungkook lupa jika Yoongi yang ia maksud saat ini jabatannya adalah seorang jenderal,

Panglima Tertinggi Kerajaan,

Meskipun kehidupan yang ia alami sungguh pahit setidaknya itu hanya masalalu saat ini karirnya tengah berada di puncak bahkan posisi Jungkook sebagai hakim agung bisa di geser dengan mudah olehnya,

"Jungkook! Kumohon aku sedang tidak ingin membahas hal yang tidak penting, ayo pulang aku ingin bicara! " mendengar nada serius dari istrinya Jungkook mengangguk walaupun sebagian dari otaknya masih ragu,

Apa yang ingin dibicarakan oleh istrinya?

"Baiklah, ayo pulang tapi tunggu sebentar aku harus memberitahu kakakmu terlebih dahulu" dari kejauhan Jungkook dapat melihat Sinbi, kakak ipar Lisa, istri Hoseok sedang berbicara pada klien, dengan cepat ia mengajak Lalisa mendatanginya,

"Sinbi jika Penasihat Hukum Jung mencariku, bilang saja aku pulang bersama adiknya" tanpa menunggu jawaban Sinbi, Jungkook membawa Lisa pergi,

didalam kereta suasana hening, pasangan suami istri itu memilih menyimpan tenaga mereka untuk membicarakan hal yang dirasa penting dirumah saja,

Jungkook diam-diam melirik Lisa yang duduk di kursi hadapannya, aneh,,,

Biasanya dia akan duduk di samping Jungkook, dengan celotehan khasnya

Sesampainya di kediaman megah mereka, Lisa berjalan lebih dulu membuka pintu kamar dengan sedikit tergesa, raut wajahnya semakin serius membuat Jungkook bingung,

"Apa yang terjadi? " Lisa diam, tidak menjawab apapun, bergerak meraih tangan Jungkook dan di cengkeramkan ke arah leher jenjangnya, membuat posisi Lisa seperti tercekik oleh kedua tangan besar Jungkook,

𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang