07 jung sinbi?

573 49 0
                                    

Siang ini Jennie sengaja mengajak rose ke pekan raya untuk melepas stress setelah mendapat tumpukan tugas yang seketika ingin membuat mahasiswa melakukan demo masa, mata mereka berbinar, ada banyak hal menarik di sini, pameran perkebunan, penjual aksesoris, makanan dan berbagai pertunjukan seni,

"Rose, aku akan pergi ke toko aksesoris di sana untuk mencari kuteks,kau mau kemana?" tanya jennie yang masih terpaku dengan pemandangan di depannya,

"Aku akan menunggumu di kedai sebelah sana, lisa minta di belikan jajangmyeon" Yeoja yang satu ini tidak suka keramaian hanya suka makanan,

"Jangan terlalu pedas nee" Rose mengangguk dan berjalan meninggalkan jennie,

"Ahjumma,berapa harganya anggrek bulan yang ini?" Tanya jennie pada perempuan penjual bunga di depannya,

Sebenarnya ia mau ke toko Aksesoris tapi saat melihat toko bunga dengan aneka macamnya yang cantik niat jennie tertunda, anggrek bulan bunga kesukaannya lebih menarik perhatiannya saat ini,

"Akan aku beli anggrek ini, juga bunga lili di sebelah sana"

Bunga lili adalah bunga kesukaan jisoo jennie sengaja membelikannya agar jisoo senang dan melupakan mimpi buruk semalam,

"Kamsahamnida ahjumma" ucapnya setelah memberikan uang pada penjual bunga,

bibir jennie yang semula membentuk sebuah senyuman berganti dengan seringaian saat melihat seorang pria sedang menggoda gadis di ujung sana,

"Kau cantik sekali sayang, wajahmu bersinar seperti bulan" Racau namja itu kembali membuat jennie merasa mual,

"Park jimin?, kau kan itu? Kau sudah keluar dari rumah sakit jiwa?" Sapa jennie pada pria yang saat ini posisinya memunggungi jennie,

"Sialan kau namja gila rupanya? Menjijikkan...cuih" Jimin menatap kepergian gadis genit itu lalu beralih menatap jennie dengan tatapan tak suka,

"Bahkan 'bich' saja jijik padamu jimin"

Masih dengan tatapan tajam jimin mendekati jennie dangan langkah kaki mininya..

Sret, rambut indah jennie di tarik kasar oleh jimin namun yeoja itu hanya tersenyum sinis tak pernah berminat untuk mengotori kemenangannya,

"Yang mulia menyakiti Kim jisoo, Kim taehyung menyakiti bae irene, hakim agung Jeon menyakiti lalisa, Min yoongi menyakiti adik mu, dan kau menyakiti ku, tidak ada pria baik-baik! , hanya ada wanita lemah!, tapi tidak dalam kehidupan yang selanjutnya, aku tak akan menangis karena kau sakiti! "

Jimin segera melepaskan jambakan tangannya pada rambut jennie setelah bayangan aneh muncul tepat di dalam hayalan nya,

Bayangan jennie memeluk putra mereka dengan gaun hanbok merah muda yang sudah basah dengan air mata, tangan putihnya kokoh menutupi telinga sang putra, mata jimin bersulut api rahang yang mengeras tegas,

"aku harus keramas untuk menghilangkan kotoran dari tanganmu" Tukasnya sebelum meninggalkan jimin yang masih memikirkan bayangan tadi,

"Kenapa jennie dan anak laki-laki itu selalu muncul di otakku? "

"Ada apa jim? Kenapa kau tampak kesal?" Jimin berbalik saat mendapati suara taehyung di belakangnya, dan ya! Namja berparas rupawan dengan camera digital dengan rapi menggantung di lehernya,

"Jangan bertanya" Taehyung mengernyit lalu menggeleng tak peduli,

"Aku bertemu si culun anak fakultas Hukum, yang kabarnya dia adalah stalker ku"

"Yang ada dalam mimpimu itu tae? "

"Lupakan! bagaimanapun tzuyu tak pernah bisa di gantikan oleh siapapun, tzuyu yang berhasil membuat aku melupakan lisa! " Ucapan taehyung di sertai penekanan pada nama Lisa

𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang