𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷

35. sebuah mimpi (16)

Pertemuan

Jika bukan karena perintah ibunya, Jeandara tidak akan mau seperti ini, makan malam dengan seluruh anggota kerajaan lengkap, ada nenek, kakak, ayah, paman, bibi, dan ibu tirinya, hanya ibu kandungnya yang tidak ada,

Ini adalah pengalaman pertama Jeandara menjadi anggota resmi keluarga kerajaan, besok pagi ia akan di nobatkan sebagai putri Mahkota, setelah itu pula ia baru akan memiliki kuasa yang sama seperti putri Jennie, tapi bukan itu yang selama ini ia inginkan,

Ia hanya ingin dirinya dan juga ibunya terbebas dari segala macam keterikatan dengan kerajaan, hidup bersama dengan tentram jauh dari hingar bingar istana ini, namun di bandingkan usianya, ia bukanlah apa apa, mungkin dengan keputusan ini ia baru akan bisa mengangkat derajat ibunya,

"Pernikahan Kim Junmyeon akan segera di laksanakan, yang mulia sendiri yang harus memimpin pelaksanaannya" disana Junmyeon tersenyum dengan ucapan Ibusuri, begitupun Kim NamJoon, ah tidak sepertinya Pangeran kedua sejak tadi tersenyum sendiri entah ada apa dengannya,

"Baiklah Eomma, aku sendiri yang akan mengatur persiapan pernikahan mereka"

"Yang mulia, jika di perkenankan, aku saja yang mempersiapkan pernikahan Pangeran Junmyeon? " Irene memberi ide, Ibusuri tersenyum menatapnya seolah memberi izin, mau tak mau Seokjin harus patuh, lagi pula istri Kim Taehyung sangat memiliki selera yang berkelas, tidak meragukan,

"Ada apa dengan Samchon?" selidik Jiandra, memang tingkah NamJoon begitu terlihat aneh, pria itu sedari tadi hanya diam tersenyum sembari mengaduk-aduk makanannya,

"KIM NAMJOON! " sentak Jiandra menirukan kebiasaan Ibusuri saat menegur anak-anaknya, Kim Irene  menahan tawa, keponakannya ini sungguh mewarisi sifat ayahnya,

"Jiandra, itu tidak sopan" tegur Ibusuri,

"Ada apa denganmu NamJoon? "

"Jatuh cinta" tebak Taehyung tersenyum misterius, NamJoon menatap adiknya sekejap lalu kembali beralih pada ibundanya dengan raut yang lebih serius,

"Tidak ibunda, aku baik-baik saja"

"Dengan perempuan yang sudah menikah? " tanya Kim Taehyung lagi dan,,,

Brak

"Mendiang ayahanda telah mengajarimu sopan santun, Pangeran bungsu" tak menunggu jawaban dari Taehyung ia pergi meninggalkan meja makan, meninggalkan ribuan tanda tanya pada anggota keluarga lainnya,

Suasana kembali tenang, Diam-diam Jeandara menatap pria di sudut meja dengan kursi yang lebih besar, itu adalah Ayahnya, di sampingnya ada Jiandra, mereka sama sekali tak berniat untuk menyapa atau berbicara dengannya,

Hal ini membuat hati kecil Jeandara miris, beginikah hal yang biasa mereka rasakan? Memprihatinkan,

"Siapa yang akan menjadi istrimu?" tanya Seokjin setelah di rasa suasana sangat tidak nyaman,

"Kepala penjaga perpustakaan, Nyonya Jisoo"

Klotak

6 orang disana serentak menjatuhkan sendoknya dengan dramatis, hal ini sangat mengejutkan terutama untuk Jeandara dan Jiandra, baru saja nama ibu mereka disebutkan,