60. sebuah mimpi (end)

410 36 10
                                    

Hari dimana saat Rose di kremasi, Yoongi sama sekali tak di izinkan untuk mengantarkan Rose ke peristirahatan terakhirnya, Yoongi hanya dapat memandang kosong rumahnya,

Rumah ini begitu sepi tidak seperti hari hari sebelumnya, tidak ada lagi orang yang selalu menunggunya di kursi makan,

Yoongi menggoyangkan ayunan bayi saat dirasa putranya akan menangis, tidak ada ibu susu yang di inginkan putranya, dia hanya mau meminum susu sapi saja,

Mungkin dia tau bahwa bagaimanapun tak akan ada yang bisa menggantikan posisi Rose,

"Yeonjun-aah, kenapa kau tidak mewarisi sedikitpun bagian wajah eomma mu? , bagaimana jika appa merindukannya? " jika Rose masih ada, sudah dipastikan dia akan protes melihat putranya sangat mirip dengan Yoon-gi, tidak ada satupun wajah Rose di wajah putranya, semua persis seperti Yoongi ,

"Kau berwajah seperti appa, semoga kau memiliki sifat yang baik dan lembut seperti eomma mu nee?, jangan seperti appa, jangan seperti aku, aku buruk, sangat buruk "

Bayi Yeonjun berhenti menangis, ia kembali duduk di ranjang miliknya, ranjang ini sudah bersih, tidak ada lagi darah Rose yang terlihat, semua pelayan sudah membersihkannya sebelum mereka pamit mengundurkan diri,

Meninggalkan Yoongi sendirian, bersama putranya yang terus menangis, seberapapun harta yang ia miliki saat ini tak ada yang cukup untuk membayar kesalahan Yoongi, sehingga orang orang menatap nya penuh kebencian,

Yoongi mengusap sudut matanya yang kembali berair, hidungnya sering terlihat merah akhir akhir ini, ia harus tetap kokoh untuk menjadi sandaran bagi Min Yeonjun anaknya,

"Hyung,,, " sapa Yoongi pada Chanyeol yang berjalan perlahan menuju ayunan bayi, tangan Chanyeol bergerak menggendongnya berniat membawanya pergi,

Ingat janjinya pada Rose? Ia harus merawat bayi Rose dengan penuh kasih sayang,

"Hyung, kau mau bawa Yeonjun kemana?, tolong berikan dia padaku, jangan pisahkan aku darinya, dia satu-satunya yang tersisa dari diri Rose"

"Dan kau pikir aku akan menyerahkan satu satunya yang tersisa dari diri Rose kepada mu?" Chanyeol melirik tajam Yoongi yang masih berusaha memohon,

"Kau beruntung aku berhasil mencegah Jimin membunuhmu Yoon,, dan apa kau ingat sesuatu? Kau yang mengatakan tidak menginginkan bayi ini, Rose bercerita di tengah rasa sakit nya melahirkan Yeonjun, dan kau pikir kau berhak merawat Yeonjun? "

Ingatan Yoongi terlempar pada saat ia bertengkar dengan Rose, Yoongi bahkan meremas perut buncit nya sembari mengatakan bahwa tidak seharusnya Yeonjun ada,

Sungguh ia menyesal sampai ingin mati mengingat kejadian itu, bagaimana dia tega mengatakan itu pada Rose, tentu saja Rose marah padanya, Rose pasti marah padanya,

"Satu hal yang harus kau ketahui Yoon, bahwa keluarga Park rela menyerahkan Rose untuk menjadi istrimu, itu hanya karena keinginan terakhir ibumu sebelum beliau tiada, kau pernah berpikir sebelumnya? " Air mata Yoongi kembali luruh saat mengetahui fakta jika mendiang ibunya lah yang memberikan wasiat untuk menikahkan Yoongi dan Rose,

Kenapa ia tidak bertanya terlebih dahulu? Kenapa ia terbakar amarah dan menyebabkan hal buruk ini terjadi,

"Setidaknya izinkan aku merawat anakku untuk menebus kesalahan pada Rose Hyung, aku akan merawatnya, meninggalkan pekerjaan ku dan aku janji hanya akan fokus merawat Yeonjun" mohon Yoongi lagi bahkan jika harus berlutut , akan ia lakukan asalkan anaknya tidak dibawa pergi,

Tanpa mengucap sepatah kata pun Chanyeol pergi setelah mengembalikan Yeonjun pada pangkuan ayahnya,

Dan ini adalah akhir dari kisah mereka dimasa lalu,

Jungkook harus rela melihat Lalisa merawat anak mereka seorang diri dari jauh, Tak mengizinkan Jungkook mendekat barang satu meter pun pada dia dan anak perempuannya yang cantik,

Seokjin memutuskan untuk menjadi pengembara, meninggalkan seklumit masalah di Kerajaan, bahkan putranya Jiandra menjadi orang yang kasar dan terkenal angkuh,

Jung Hoseok yang hampir di bilang bernasib sama seperti Jungkook, bahkan putranya Jung Hobi sendiri telah tumbuh besar tanpa pernah bertanya siapa ayahnya

Jimin menghabiskan waktu untuk merawat Jennie yang tak kunjung sembuh, pengobatan telah di lakukan namun dokter sepertinya telah menyerah, beliau mengatakan jika Jennie sendiri yang tidak berniat untuk sembuh

Kim Taehyung masih mencari keberadaan Irene nya, hingga rela meninggalkan gelar Pangeran hanya untuk mengembara bersama Seokjin sekaligus melakukan pencariannya terhadap Irene, ia tak mengetahui jika selama ini Istri yang di carinya tinggal di atas menara istana Dinasti Bae dengan membesarkan putra mereka,

Yoongi beralih profesi menjadi penjual kain di toko miliknya, di bantu oleh anak laki-laki dan ayahnya yang telah memutuskan untuk menetap bersama Yoongi dan Yeonjun,

Sementara Kim NamJoon tetap menerima gelar Raja yang selalu ia tolak, gelar ini hanya sementara sampai saat Jiandra dewasa kekuasaan akan berpindah, NamJoon sendiri memilih tidak menikah dan setiap hari hanya sibuk mengurus pekerjaan dengan di temani guci emas favorit nya, karena guci itu berisi abu milik wanita kecintaannya yang ia curi dari dokter Chanyeol.

Tidak ada manusia yang mengetahui takdir, namun setidaknya hendaklah kita pikirkan dan perkirakan sikap dan langkah kita sebelum melakukan tindakan apapun, karena penyesalan akan datang di akhir.

𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang