Hubungan antara Lisa dan Jungkook akhir akhir ini mulai menjadi bahan pembicaraan di kampus, beberapa saksi mengatakan jika mereka melihat Lisa dan Jungkook bersama, atau mungkin hanya sebuah kebetulan, nyatanya saat mereka bertemu pertengkaran dan saling olok yang terjadi,
Jung Eunha, kekasih Jungkook yang cantik dan lembut, hanya saja ia memiliki sifat posesif yang mendarah daging, pencemburu dan juga sulit percaya dengan apa yang tidak ia lihat sendiri,
saat ini ia Yeoja bertubuh pendek dan pipi tembam imut itu melihat semuanya sendiri namun berbeda presepsi dengan orang lain Eunha justru menilai Lisa yang selalu memancing emosi Jungkook, baru-baru ini ia mengetahui permusuhan antara Blackpink dan Bangtan lewat Sowon, jadi ia cukup mengerti jika rumor antara Lisa dan kekasihnya itu tidak benar, buktinya sekarang mereka sedang saling memukuli,
"Oppa, Lalisa stop kau melukai rambut kekasihku! " merasa ada suara asing dalam pertarungan mereka, Lisa berbalik menatap Eunha dengan datar,
'Pawangnya datang'
"Omo, oppa gwenchana-eoh? " Lisa mencibir dengan gemas, sok sekali mereka memamerkan kemesraan di depannya,
"Kepalaku sakit" rengek Jungkook, tapi sungguh ini sakit, jambakan si poni cepak memang sangat keras hingga rasanya rambut Jungkook tercabut sampai ke akarnya,
"Dasar lemah,,, "
"Diam! Kalian berempat sama saja, pembuat masalah!"
"Jangan membawa mereka dalam urusan ini! " sungut Lisa tak Terima, ayolah ini pertengkaran antara ia dan di Gigi, kenapa ketiga sahabatnya ikut direndahkan juga,
"Itu memeng benar kan, jangan dekat-dekat dengan Bangtan, kau dengar tidak? " kesal, emosi, dan jengkel, Lisa langsung pergi dengan langkah kasar meninggalkan mereka berdua,
Jungkook yang memulai ini semua,
masih ingat tentang hilangnya boneka Unicron yang membuat Lisa deman? Jungkook adalah pelakunya, pagi tadi ia mendapati Taehyung duduk menunggunya di depan pintu rumah karena Jisoo tak membiarkan ia masuk,
Taehyung menceritakan semuanya yang terjadi, di mulai dari Jungkook yang mengambil boneka milik Lisa dan mengira itu adalah milik Rose,
"Lalisa" tegur Taehyung dengan suara berat, ia mencoba menghilangkan rasa canggung nya dan duduk di samping Lisa yang terlihat masih sangat kesal,
"kau masih kesal dengan Jungkook ya?" tak ada jawaban, Taehyung serasa sedang berbicara dengan angin namun ia masih bisa menahan kesal dan berbicara selembut mungkin, padahal biasanya jika berbicara pada anak blackpink lainnya ia akan memasang urat leher yang keras agar bisa habis habisan berteriak,
"Hey, jangan sedih aku punya sesuatu untukmu" dahi Lisa mengernyit, ia mulai tertarik dengan ucapan Taehyung, lebih tepatnya penasaran,
"Tadaaaa~"
Pekikan terdengar dari gadis pujaan Taehyung selama ini, ia begitu senang dan memeluk unicorn berwarna pink dengan erat menciumnya penuh rindu,
"Hahaha, kau pasti sangat merindukan ini kan? "
"Ne!, gomawo eoh Taehyung-ahh"
ini yang sangat di inginkan oleh Taehyung, melihat Lisa tersenyum kearahnya dengan tulus, kecantikan gadis itu semakin bertambah,
"Mau pergi beli ice cream? Kau suka ice cream rasa coklat kan? " tebakan Taehyung benar,
Lisa mengangguk dan menggandeng tangan Taehyung berjalan beriringan menuju kantin,
di sudut taman depan ruang audit, seseorang memperhatikan mereka dengan senyuman pahit, ia sudah mengikuti pria itu sejak tadi,
"Apa ini adalah waktunya untuk aku menyerah? sudah dua kehidupan dan kau masih dengan cinta yang sama untuknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷
FanficHal hal yang di hindari ternyata adalah sebagian dari masa lalu "Jangan pergi Jisoo, kau bilang, kau adalah bayanganku, bayangan tidak akan pernah pergi kan? " "Apa yang dapat memisahkan bayangan dari objek nya? Kegelapan , Yang mulia,,, dan kau tel...