Dert,,dert,,dert
"Bisa kau hentikan itu? Aku sedang berusaha untuk tidur" Kesalnya, namun malah tatapan membunuh yang ia dapatkan,
"Asal kau ingat saja ya tuan Min yang tak tahu diri, ini adalah kamar ku, jadi jangan bertingkah seolah aku yang menumpang di sini" Bolehkah Yoongi mengumpat? Sialnya ini bukan saat yang tepat untuk itu, bisa-bisa ia di depak dari sini, untuk saat ini mengalah adalah hal yang terbaik,
Drtt drtt
"Tapi ayolah ini sudah malam, kau bertukar pesan dengan siapa?" tanya Yoongi lagi, kali ini kesabarannya habis, berisik dari ponsel Rose benar-benar membuat telinga dan hatinya sedikit gatal,
Penasaran? Lebih mendominasi, namun gengsi untuk mengakuinya, kadang ada perasaan sebal melihat Rose yang berbalas pesan dan kadang-kadang tersenyum sendiri,
apa dia mulai gila? 🤔
"Sejak kapan ya kau jadi cerewet? Dulu tidak seperti ini "
"Apa kau diam-diam memperhatikan ku? 😏" , perintahkan Yoongi untuk diam sebelum senyum psikopat Rose berubah menjadi sebuah tindakan penganiayaan,
Namun hal yang selanjutnya terjadi berbeda, sama sekali tidak sesuai dengan ekspektasi, ini adalah pertama kalinya Yoongi melihat air mata Rose setelah bertahun-tahun menghadapi pertengkaran antar geng, dan juga perpisahan yang sebenarnya tidak Yoongi inginkan, baru pertama kali ia melihat Rose menangis dan terlihat rapuh,
"hey,, kenapa menangis? , ayolah aku tidak bermaksud untuk mengingatkanmu pada hubungan kita, aku hanya menggodamu, aku minta maaf karena meninggalkanmu untuk,,, "
"diam! Aku bukan menangis karena itu bodoh!, aku menangis karena Suga BTS sedang vakum karena sakit 😭"
"Jadi kau menangis bukan karena putus denganku?" Rose menggeleng santai, Yoongi kesal karena terlalu baper,
jujur saja sifat Yoongi saat mereka masih menjalin hubungan sangat berbeda dengan saat ini, bisa jadi setelah berpacaran dengan Son Wendy dari yang dulu dingin, cuek, menyebalkan sekarang menjadi seorang yang lebih peduli,
Apa salahnya? Yoongi datang memberikan luka lalu pergi,
Tidak ada yang bicara lagi, mereka sibuk dengan pemikiran masing-masing, sampai Yoongi sendiri yang memecah keheningan,
"Rose,," Saat ini mereka tengah tidur di atas ranjang yang sama namun posisi mereka saling memunggungi,
"Soal hubungan kita dulu ak,,aku, maaf,, Jungkook juga memiliki perasaan yang sama padamu, aku tidak ingin persahabatan kita hancur, jadi aku merelakanmu, itu alasannya aku memutuskan hubungan dan bersikap buruk juga padamu" Bagaimana bisa ia lupakan saat 1 hari setelah mereka resmi berpacaran, Jungkook dengan berani menyatakan perasaannya pada Rose di depan banyak orang, tanpa mengetahui jika sebenarnya Rose sudah menjadi milik Yoongi,
"Ayo akhiri, dan satu lagi, jangan beritahu siapapun jika kita pernah menjalin hubungan"
"Kenapa?, maksudku..."
"Sebuah hubungan harus di bangun karena cinta kan? Aku tidak mencintaimu, aku hanya berniat mempermainkanmu"
Sekelebat penggalan percakapan mereka di masa sekolah menengah atas, dimana saat itu pula hati Rose hancur mengetahui fakta bahwa Yoongi tidak mencintainya,
tidak ada lagi air mata, jujur saja hatinya masih berdesir karena harus 1 ranjang dengan mantan kekasih, juga perasaan amat lega mendapatkan jawaban yang telah lama ditunggu, setidaknya dengan ini kesalah pahaman di antara mereka telah berakhir,

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷
ФанфикHal hal yang di hindari ternyata adalah sebagian dari masa lalu "Jangan pergi Jisoo, kau bilang, kau adalah bayanganku, bayangan tidak akan pernah pergi kan? " "Apa yang dapat memisahkan bayangan dari objek nya? Kegelapan , Yang mulia,,, dan kau tel...