1.7 ➖ Mabar

1K 195 15
                                    

Arjuna menatap punggung raya yang berdiri membelakanginya.

"Kamu yakin?"

"Yakin kak."

Arjuna bungkam, gadis itu mengundangnya ke birthday party kakak tirinya.

"Kalo kakak ga mau gapapa kok--"

"Bukan masalah itu, kakak mau mau aja sebenernya. Tapi...kamu beneran gapapa?"

"Gapapa kak, kakak tiri aku yang cowok baik kok. Aku ga mungkin ga ikut ngerayain."

"Tapi saya? Dia kan ga kenal sama saya."

"Masalah kenal ga kenal itu urusan belakangan kak, yang penting nanti disana aku ada temen."

"Mau ya?" Bujuknya.

"Kamu yakin gapapa?"

"Justru aku ga yakin gapapa kalo aku sendiri disana."

"Yaudah saya ikut."

Raya tak dapat menyembunyikan rasa senangnya, ia refleks memeluk Arjuna.

"Makasih kak."

"Ekhm-- sama sama."

Bina yang sedang berjalan melewati taman tidak sengaja melihat kejadian itu.

Matanya bertemu dengan Arjuna untuk sesaat, tapi buru-buru ia mengalihkan pandangannya.

Terlalu sakit untuk dilihat.

✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧

Bina menatap roomchat Lino, ia memang sengaja tidak membalas pesan yang di kirimkan oleh pria itu.

Ini merupakan bagian dari rencana surprise party nya, ia akan mengabaikan pria itu selama seharian penuh.

Kalian bisa sebut ini semacam prank.

Kak Lino is calling..

Dengan cepat ia menggeser tombol berwarna merah.

"Sorry kak." Gumamnya menatap ponselnya.

Bina pun bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar sang adik.

Tok tok tok

"Masuk aja teh."

Mendapat persetujuan dari sang empu, Bina pun membuka pintu bercat putih tersebut.

"Mabar lagi?" Gadis itu melipat tangan di depan dada dengan tubuh yang bersandar pada pintu.

"Hehehe iya teh."

"Sama?"

"Bang Juna, Hanif, sama temennya bang Juna."

Bina mengangguk.

"Temennya Juna siapa?"

Tidak salah kan kalau ia berpikir bahwa teman Arjuna yang dimaksud adalah Raya?

"Bang Yoga."

Bina menghela nafasnya, menyadari pemikiran konyolnya.

Bina berjalan mendekat dan duduk di kasur king size milik sang adik.

"Tumben ga pake hp?" Tanyanya ketika sadar sang adik main menggunakan PC dan bukan ponsel.

"Pake hp ga bisa mabar teh."

"Emang iya? Kemaren kok bisa?"

"Beda game."

"Emang main apa?"

"Yang kemaren main ML. kalo sekarang fortnite."

"Fortnite ga bisa mabar di hp?"

"Kaga."

[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang