1.5 ➖ Kesempatan

1K 200 8
                                    


Bina sedang memandangi foto Arjuna dalam diam, ia sudah meyakinkan hatinya.

Ia akan berjuang sedikit lebih lama.

Tok tok tok

Pintu kamarnya diketuk.

"Teteh."

Dengan malas Bina berjalan menuju pintu dan membukanya. "Apa?"

"Dibawah ada bang Lino tuh."

"Ngapain?"

"Mau ngajak jalan."

"Gue lagi males Len."

"Ih teteh ayo, dijamin ga bakal nyesel deh."

"Males, suruh pulang aja."

"Teteh ga boleh gitu, ayo sekarang ganti baju atau mau pake baju itu aja?"

Bina memincing curiga

"Len lo disogok ya sama dia?"

Galen menggeleng. "Engga, ini tuh karena gue sayang teteh."

"Sayang pala lo peang, manaada sayang malah comblangin tetehnya padahal tau tetehnya udah suka sama orang lain."

"Justru itu, ayo ah siap-siap cepet. Dijamin kali ini ga bakal nyesel."

Bina mengangguk pasrah.

"Nah gitu, itu baru teteh gue." Galen menepuk puncak kepala sang kakak.

Tak lama Bina selesai berganti baju, ia langsung berjalan menuruni tangga.

"Sorry kak, lama ya?"

"Engga kok gapapa santai aja."

"Kita mau kemana?"

"Nanti juga kamu tau."

Bina hanya mengikuti langkah pria itu dari belakang.

"Len, pinjem dulu tetehnya ya." Ucapnya setelah mereka memasuki mobil.

Galen mengacungkan kedua jempolnya. "Sip."
.
.
.

Mereka sudah sampai ke tempat tujuan.

Ternyata Lino membawanya ke sebuah bukit dengan pemandangan yang sangat indah.

Disekelilingnya ada banyak sekali tumbuhan berwarna hijau.

"Kamu suka?"

Bina mengangguk semangat. "Suka banget, seger liatnya."

"Saya suka banget kesini untuk healing, udaranya juga masih sejuk ga ada polusi."

"Dan...tujuan kakak ngajak aku kesini?"

"Saya mau ngomong tapi jangan dipotong dulu ya."

"Tanpa saya bilang juga pasti kamu tau kalo saya suka sama kamu, itu terlalu obvious."

"Dan saya baru tau satu fakta dari Galen, ternyata kamu suka sama Arjuna."

Bina membulatkan matanya terkejut, Galen benar-benar ingin mengibarkan bendera perang ya?

"Dan saya juga tau kalo... Arjuna ga suka sama kamu. Sorry to say, istilahnya kamu bertepuk sebelah tangan."

Ingatkan Bina untuk menyumpal mulut sang adik setelah pulang nanti.

"Dan... sekarang Arjuna lagi deket sama cewek lain kan? Saya tau."

Oke kali ini ia benar-benar ingin menelan Galen hidup-hidup.

"Kalo ini bukan Galen yang ngasih tau."

"Terus siapa?"

"Saya tau sendiri."

[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang