[ Treasure series Book 01 ]
Lim·er·ence
/ˈlimərəns/
The state of being infatuated or obsessed with another person, typically experienced involuntarily and characterized by a strong desire for reciprocation of one's feelings but not primarily for a s...
Arjuna sudah memakai seragamnya yang ia lakukan saat ini adalah menjadwal buku.
Setelah selesai ia langsung pergi ke kamar sang adik yang langsung disambut oleh si pemilik kamar.
"Abang..." Aluna langsung memeluk kaki sang kakak.
Arjuna pun di buat heran karenanya, perlahan ia melepaskan tangan Aluna yang memeluk kakinya dan berjongkok di depan gadis kecil itu.
"Kenapa Una?"
Aluna menggeleng. "Una kangen abang."
Arjuna tersenyum tipis, sejak dua minggu belakangan ini ia memang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit.
Ketika pulang sekolah ia hanya pulang untuk menjemput sang adik, mandi, dan mengganti seragamnya setelah itu kembali lagi ke rumah sakit dan pulang larut malam ketika sang adik sudah tertidur.
Dan pada saat malam Sabtu ia memilih untuk menginap seharian sehingga bisa di hitung menggunakan jari berapa kali ia berada dirumah.
"Iya Una maafin abang ya."
Aluna mengangguk. "Abang harus beliin Una eskrim yang banyak segini."
Arjuna terkekeh tangannya terangkat untuk mengacak surai sang adik.
"Iya nanti abang beliin, ayo sekarang rambutnya di kuncir dulu."
"Abang Una mau kuncir kayak gini." Ucapnya menunjukkan layar ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa harus gini?"
"Biar kayak kakak cantik."
Arjuna refleks tersenyum mendengar penuturan sang adik.
"Laksanakan tuan putri."
Setelah itu Arjuna pun menguncir rambut sang adik dengan telaten dengan bantuan tutorial pastinya.
Aluna tersenyum menatap pantulan dirinya di cermin, ia pun kemudian mengecup pipi sang kakak.
"Yeeyy...makasih abang."
Arjuna mengangguk. "Sama sama cantik, Una kangen gak sama kakak cantik?"
"Kangen...kangeeennn bangeeettt."
"Nanti di jemput sama kakak cantik mau?"
Sontak gadis kecil itu mengangguk antusias. "Maauuuu...."
Arjuna mencubit gemas pipi sang adik, dalam hati ia tersenyum sekarang ia tau bagaimana caranya agar gadis itu tak menolak lagi saat di ajak pulang bareng nanti.
✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧
Sebelum menuju kelasnya Arjuna memutuskan untuk mampir ke Kantin terlebih dahulu.
Setelah selesai membayar ia pun langsung menuju kelasnya untuk menaruh tas dan pergi ke kelas yang terletak di sebelah kelasnya.
Arjuna menatap gadis yang terlihat sangat fokus menulis, benar benar menggemaskan.