5.0 ➖ He's 10 but...

1.2K 207 26
                                        

Bel berbunyi tanda berakhirnya pelajaran hari ini.

Ada yang langsung menuju parkiran dan ada yang tak langsung pulang.

Sama halnya dengan Arjuna.

Pria itu tak langsung pulang melainkan menunggu Bina di depan kelasnya.

Butuh waktu sekitar 5 menit barulah guru yang mengajar keluar.

Bina pun kelar bersama dengan Joanne dan Winter dengan di selingi candaan.

Ia dibuat terkejut ketika tiba tiba saja tangannya ditahan ia menoleh dan mendapati Arjuna yang menyandarkan tubuhnya pada dinding.

Joanne dan Winter pun saling melirik dibuat bingung oleh kehadiran pria itu.

"Lah Jun tumben? Lo di suruh tante Zea pulang bareng gue? tapi sorry ya gue ga bisa gue bareng Arthur." Ucap Winter.

"Dih pede."

"Terus ngapain?"

Arjuna tak menjawab melainkan melirik tangannya yang saat ini menggandeng tangan Bina membuat Joanne dan Winter mengikuti arah pandangnya.

"Tunggu maksudnya gimana?"

"Ga gimana gimana gue duluan." Ucapnya berjalan meninggalkan keduanya dengan Bina di belakangnya. Gadis itu masih shock.

Ketika di parkiran khusus mobil barulah ia sadar dan melepaskan genggamannya.

"Ngapain?"

"Pulang bareng? Galen ga pulang katanya ada latihan."

"Terus?"

"Terus? Terus apanya?"

"Terus gue ada bilang iya kalo gue mau pulang bareng lo? Kenapa main tarik tarik aja tanpa persetujuan gue?" Gadis itu berkata dengan nada datar.

Arjuna dibuat mati kutu karenanya ia benar benar tak menyangka akan mendapat respon seperti ini.

Bina menarik tangannya dari genggaman Arjuna dengan sedikit kasar.

"WOI CIL...BOCIL...SINI..!!!" Teriak seorang pria berhasil menyita atensi keduanya.

Bina pun berjalan menghampiri pria itu meninggalkan Arjuna tanpa sepatah kata pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bina pun berjalan menghampiri pria itu meninggalkan Arjuna tanpa sepatah kata pun.

Arjuna mengepalkan tangannya ketika melihat Marvin mengusak pucuk kepala gadis itu.

Ia kalah? Tidak.

Ia tidak akan menyerah catat itu.

✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧

Arjuna memasuki rumah dengan tatapan datarnya, siapapun yang melihat pasti langsung tau pria itu sedang berada di mood yang tidak bagus.

Begitu juga kedua orang wanita yang sedang menonton televisi bersama.

[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang