Suasana pagi hari di kediaman milik keluarga Arjuna bisa dibilang hening.
Semua orang menyantap sarapannya dalam diam sebelum--
"Ma, Bina cantik ya." --Arkan berceletuk
"UHUK UHUK.."
Azura yang berada di sebelahnya pun langsung memberikan minum untuk sang adik.
"Bina anaknya tante Clara?" Tanya sang kepala keluarga.
"Iya, yang kakaknya Galen itu loh."
"Iya dia cantik, kenapa kamu tiba-tiba nanya gitu?" Tanya sang ibu.
"Cocok sama aku ya ma."
"Lo udah tua juga, cari tuh yang seumuran. Tar lo dikatain pedofil kalo deketin anak SMA." Jawab Arjuna setelah berhenti tersedak.
"Yang dikatain kan gue bukan lo, ribet amat." Balasnya santai.
"Ma kira-kira dia jomblo ga ya?" Tanya Arkan lagi.
"Mana mama tau, tapi terakhir sih bilangnya dia ga punya pacar. Gatau kalo sekarang."
"Yes ada kesempatan."
"Kamu suka sama Bina?" Tanya Yuda selaku kepala keluarga.
"Kayanya iya deh pa, cantik banget abisan gemesin pula. Menurut papa gimana?"
"Ya kalo papa sih ga masalah kalo kamu suka sama dia ya kejar."
"Boleh pa?"
"Boleh, tapi jangan pernah main main sama perasaan perempuan."
"Siap pa, besok kita langsung lamaran ya."
Pletakk..
"Kerja aja belom, mau dikasih makan apa anak orang." Sengit Azura.
"Tinggal satu tahun lagi gue lulus terus nerusin perusahaannya papa."
"Yaudah lamarannya setelah lo lulus aja, ga gue ijinin kalo sekarang."
"Satu tahun lagi kan dia kelas duabelas harus fokus belajar." Sahut Arjuna.
"Nah tuh, karena tahun depan dia udah harus fokus belajar makanya sekarang aja."
"Ditolak gue ngakak paling kenceng."
"Pasti diterima kok, semalem abis dia pap ke gue kan kita deeptalk."
Arjuna terperangah.
"Se deket itu kamu sama dia Ar?"
"Hehehe ya gitu deh ma."
Arjuna bangkit dari duduknya. "Ajun berangkat dulu ya ma, pa, kak. Baru inget ada tugas."
Jika ada yang bertanya-tanya dimana Aluna? Sejak acara pertunangan kemarin ia ikut pulang ke rumah neneknya.
"Eh ikut dong Jun anterin gue."
Arjuna memincing curiga. "Mau ngapain? Naik gojek aja."
"Bareng ama lu aja."
"Mau kemana sih?"
"Mau ketemu ayang."
"Gak."
"Yah padahal kangen banget."
"Norak kek ga pernah jatuh cinta aja."
"Yang ini beda Jun, ikut ya."
"Gak."
"Anterin gue ke toko bangunan dah."
"Gak."
Tanpa menjawab Arkan mengambil alih kunci di tangan Arjuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️
Фанфикшн[ Treasure series Book 01 ] Lim·er·ence /ˈlimərəns/ The state of being infatuated or obsessed with another person, typically experienced involuntarily and characterized by a strong desire for reciprocation of one's feelings but not primarily for a s...
![[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️](https://img.wattpad.com/cover/307857140-64-k272000.jpg)