6.2 ➖ Berjuang lagi

1.1K 169 64
                                        

Hari yang paling membahagiakan pun tiba, hari dimana guru rapat dan siswa di pulangkan lebih awal.

Ada yang langsung pulang ke rumahnya, ada yang memutuskan untuk sekedar berjalan-jalan ke Mall, Kafe, dan tempat tempat lainnya.

Sama halnya dengan Jendra dan teman-temannya yang sedang berkumpul di tempat dimana mereka biasa berkumpul.

Pas dua belas orang ada Danny, Jendra, Yoga, Arjuna, Mahen, Kevin, Arthur, Adam, Sam, Travis, Justin, dan John.

Layaknya suatu perkumpulan pada umumnya, pasti ada si cerewet, si paling kalem, si paling bobrok, si paling emosional.

Kali ini Jendra berada di posisi si paling cerewet, pasalnya sejak tadi pria itu tak berhenti mengoceh.

"Sumpah anjir kalo aja gue ga tau tata krama udah gue lawan tuh bu ibu  udahlah dia yang salah dia yang marah jilbabnya kebalik lagi."

Danny yang sedari tadi menyimak pun tertawa kencang, ia memang yang paling receh.

"Kok gue curiga ya lama lama ini mak mak satu dunia pada bikin gc wa rame rame kalo ga bikin komunitas ibu ibu sosialita di Facebook."

"Nyokap gue pernah gue ga sengaja liat isinya pada ngegibahin anak anak seumuran kita ini." Sahut Sam.

"Nyokap gue juga ikutan anying, mana itu komunitas isinya pada bangga banggain lemarinya yang full medali lah full piala lah, gue kan ketar ketir bangsat."

"Untung gue punya piala di rumah menang lomba lari dari kenyataan." Ucap Kevin santai yang justru di hadiahi toyoran.

"Kalo gitu juga gue punya top global beban keluarga." Ucap Justin yang dirumah kerjaannya hanya makan, tidur, makan tidur.

Sementara yang lainnya memamerkan prestasi terpendamnya, Arjuna hanya berdiam diri seraya menatap tak minat pada kopi di depannya dan hal itu rupanya di sadari oleh Yoga.

Ia pun berangsur mendekat dan menepuk pelan bahu Arjuna. "Kalo emang serius kejar, jangan takut dia risih karena se cuek apapun dia sama lo yang namanya cinta ga ada yang seratus persen jadi benci."

Arjuna melirik sinis kearah tangan Yoga kemudian menepisnya.

"Gak usah sok ngedukung dia maafin gua kalo lo sendiri aja ga perbaiki hubungan lo sama Karin."

"Hubungannya sama gue baikan sama Karin apa?"

"Lo baikan sama Karin gua ada kesempatan dapat maaf dari Bina, tapi liat kelakuan bodoh lo kemaren." Sarkasnya.

"Sorry?" Yoga masih tak mengerti.

"Skip."

"Jun kita udah bukan anak kecil, kita temenan dari SMP dan lo berubah cuma gara gara cewek?"

"Cuma? Cuma gara gara cewek? ingat ga ada yang namanya temen makan temen sendiri. Intropreksi diri pantes ga lo disebut temen gua duluan."

✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧

Beberapa minggu setelah kejadian di Kafe dimana Yoga dan Arjuna terakhir kali berbicara hubungan pertemanan keduanya menjadi sangat jauh dari kata akrab.

Ketika sedang berkumpul saat Yoga datang Arjuna akan langsung pamit, enggan berada disana lebih lama.

Hal itu rupanya berpengaruh juga terhadap Bina. Semenjak Arjuna secara tidak langsung memutuskan pertemanannya dengan Yoga Yoga pun memutuskan untuk menjaga jarak dengan Bina.

Ia bahkan meminta bertukar tempat duduk dengan Winter, hal itu ia lakukan semata-mata agar Arjuna memaafkannya.

Namun nihil. Tak ada perubahan yang berarti.

[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang