3.2 ➖ Bercerita

1.2K 213 16
                                        

Bina menundukkan kepalanya tak ingin bertatap muka dengan Arjuna.

Ia baru ingat Yoga dan Arjuna sama-sama berada di tim inti basket sekolah.

Ternyata keputusannya untuk menunggu Yoga bukanlah keputusan yang tepat.

Saat sedang tenggelam dalam pikirannya tiba-tiba saja bola basket menghantam kepalanya.

"ASTAGHFIRULLAH.."

"Njir Yoga lemparnya pake tenaga."

Sedangkan Yoga langsung berlari menghampiri Bina.

"Astaga, sorry. Sakit?" Yoga mengusap pucuk kepala gadis itu.

"Ga, gapapa. Lanjut aja."

"Sorry Bin gue ga sengaja."

"Gapapa Yog, sana lanjut."

"Lo tunggunya diluar aja, atau mending  daripada bosen mending lo ke ruang seni disitu lagi ada jadwal eskul nanti gue samperin kalo dah kelar."

"Gue pengen ke Kantin aja, ntar kalo dah kelar kabarin."

Yoga mengangguk dan melambaikan tangannya.

"WOY AMBIL BOLANYA MALAH DADA DADA BERASA SELEB LO...????" Teriak Kevin.

Yoga berdecak kemudian kembali ke lapangan dengan bola di tangannya.

"Lo break sama Karina ternyata ngincer temennya." Ucap Mahen di hadiahi jitakan.

"Yang minta break dia bukan gue, ga ada sangkut pautnya sama Bina."

"Ciah elah di belain."

"Tapi gue setuju sih kalo lo sama Bina, daripada tuh cewek ngarepin si Juna mulu, kasian. Mana cantik." Celetuk Kevin.

"Gu--"

"Lo pada mau ngerumpi apa latihan?" Sengit Arjuna.

"Si bapak galak amat. Cemburu ya?"

"Daripada lo pada ngomongin hal yang ga mutu mending lanjut." Ucapnya dengan memainkan bola basket di tangannya.

✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧

"Yog, lo yakin mau lanjut kerkom keringetan gitu? Gamau pulang dulu?"

Yoga yang tengah menyeka keringatnya pun menoleh. "Kerkomnya dirumah gue aja gimana?"

"Di rumah lo ada siapa aja?"

"Paling abang gue."

"Bonyok lo?"

"Pulang malem. Jadi ga?"

"Yaudah dirumah lo aja."

"Gue pamitan sama yang lain dulu."

Setelah itu Yoga kembali ke lapangan untuk berpamitan dan melakukan highfive dengan teman-temannya.

"Udah?"

"Udah. Yuk."

Keduanya pun berjalan beriringan menuju parkiran.

"Mau bareng? Tapi gue bawa motor bukan mobil." Tawar Yoga.

"Gausah Yog, gue bawa mobil sendiri."

"Yaudah kalo gitu lo duluan, gue ikutin dari belakang. Tau rumah gue kan?"

Bina mengangguk.

Ya, ini bukan pertama kalinya mereka  mengerjakan tugas kelompok dirumah yoga.

Rumah pria itu memang sering kali dijadikan sasaran tempat mengerjakan tugas.

[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang