[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️

1.4 ➖ Sedikit lebih lama

Bina merebahkan dirinya, ia baru saja pulang setelah wawancara bersama kakak tingkatnya itu.

Ia tidak jadi menolak karena bingung cara menolaknya.

Kalau Arjuna tau pria itu pasti akan memaki nya habis habisan, dan mengatainya bodoh.

Bina kembali mengingat semua hal yang ia lalui bersama Arjuna hari ini.

Senyumnya mengembang, kakinya menendang nendang udara asal. "Gila lo Arjuna."

"Bisa bisanya lo bikin gue makin sayang."

Ia meraih ponselnya yang terletak di atas nakas.

Arjuna 🐨

Hai Jun
16:45
Read

Iya?
16:47

"DEMI APA INI JUNAAA..????!!!"

Arjuna 🐨

Nah gitu dong
16:47
Read

Kalo gini kan makin
ganteng jadinya
16:47
Read

Sering sering gini ya Jun
16:47
Read

Jangan galak galak
16:48
Read

Maaf tapi kak Juna nya
lagi ke toilet
16:48

Wait..
16:48
Read

Ini siapa?
16:48
Read

Raya
16:48

Adek kelasnya kak Juna
16:48

Kok hpnya Juna bisa
sama lo?
16:49
R

ead

Kak Juna nya lagi ke toilet
16:49

Iya tau
16:49
Read

Maksud gue, lo sama Juna
lagi bareng?
16:49
Read

Iya
16:50

Bina menghela nafasnya.

Bohong kalau ia tidak cemburu, yang menjadi pertanyaan adalah kenapa Arjuna mau jalan bersama adik kelasnya itu?

Apakah Arjuna menyukai Raya?

✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧

"Eh Bin nyari saha?" Tanya Mahen saat melihat Bina hanya diam di depan kelasnya, seperti sedang mencari seseorang.

"Juna."

"Juna? Arjuna?"

"Emang ada Juna lain?"

"Eh iya, bentar gue panggilin."

"Thanks Ma."

"Gue bukan mak lo btw."

"Lah nama lo kan Mahen."

"Panggil Hen kan bisa, kenapa harus ma." Protesnya.

"Iya deh iya Mahen ganteng pacar Nabila, panggilin Arjuna ya. Makasiihh.."

Mahen mengangguk kemudian menghampiri Arjuna, tak lama Bina lihat Arjuna menggeleng.

Mahen kembali menghampirinya. "Udah gue bilang dia nya cuma geleng-geleng doang."

Bina mendengus.

"Yaudah thanks ya Hen." Bina menepuk bahu Mahen kemudian melangkah masuk.

Arjuna tidak ingin menghampirinya? Baiklah ia yang akan menghampiri pria itu lebih dulu.