[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️

2.3 ➖ Gagal kencan

Mata keduanya sama sama melebar karena terkejut.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Bahkan sampai detik ke lima belas pun tidak ada satu pun di antara sepasang muda mudi itu yang mengalihkan pandangannya.

Keduanya sama sama tenggelam dalam netra sang lawan.

Posisi keduanya benar benar sangat dekat hingga mereka pun bisa merasakan debaran jantung satu sama lain.

Untuk pertama kalinya Arjuna seperti terhipnotis dengan tatapan itu,

hingga tanpa sadar tangannya tergerak untuk menyingkirkan helaian rambut gadis itu yang menutupi wajah cantiknya.

Tatapannya turun ke hidung dan berakhir di bibir pink milik si gadis.

Entah kerasukan setan darimana tangan besarnya tergerak untuk menarik tengkuk sang gadis.

Bina yang melihat Arjuna memejamkan matanya pun ikut refleks ikut memejamkan matanya.

5 cm

3 cm

2 cm

Dan....

"ARJUNA....BINA....APA YANG KALIAN LAKUKAN......???!!!!"
.
.
.

Bina menundukkan kepalanya, begitupun dengan Arjuna.

"Kalian pacaran?"

Keduanya kompak mengangkat kepalanya kemudian melirik satu sama lain.

"E-engga."

"Jujur."

"Beneran engga."

"Saya ulang sekali lagi, kalian pacaran?"

Keduanya kompak menggeleng.

"Gimana bisa kalian ga pacaran tapi hampir berbuat hal seperti itu?"

Arjuna menggaruk tengkuknya. "Kita ga ngapain ngapain kok bang."

Bang? Iya yang memergoki keduanya adalah Reygan.

Pria itu kembali karena ada berkas yang tertinggal, namun lihatlah apa yang ia temukan.

"Emang ga ngapa-ngapain tapi hampir." Sarkasnya.

"Coba kalo ga ada saya? Kalian pasti bakal lanjut kan."

"Saya ga bakal marah selagi kalian masih tau batasan, tapi tolong liat sikonnya, liat tempatnya."

"Gimana kalo Luna liat? Itu sama aja kalian ngajarin yang ga bener."

"Saya ga larang kalian saling suka atau bahkan pacaran, tapi satu pesan saya. Tolong tau batasan."

Arjuna menghela nafasnya. "Maaf."

"Ini baru saya yang liat, coba kalo mama atau papa? Langsung di nikahin mungkin."

"Gue ngaku gue salah bang, gue kebawa suasana, maaf."

"Bina juga."

"Gapapa, abang paham. Di umur umur kalian gini emang lagi masa masa mengenal cinta."

Reygan menatap Bina dan Arjuna secara bergantian.