[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️

3.0 ➖ Kesepakatan

Bina menatap takjub skateboarder yang tengah menunjukkan aksinya.

Awalnya ia tak tertarik menonton hal-hal seperti ini namun paksaan dari sang adik membuatnya berada disini.

Cara skateboarder berputar, meluncur, dan melayang di udara benar benar memanjakan matanya.

Bahkan setelah para pria itu menyelesaikan aksinya Bina tak kunjung beranjak dari tempatnya.

"Teteh ayo."

Bina mengernyit ketika mendapati seseorang yang tak asing sedang memunggunginya.

Bina berjalan mendekat dan hendak memastikan.

"Yoga?"

Pria dengan skateboard di tangannya itu pun menoleh dengan tatapan yang tak kalah terkejut.

"Bina? Lo ngapain disini Bin?"

Bina terkekeh ketika menyadari satu hal.

"Perasaan setiap kita ketemu lo nanyanya gitu mulu ya."

Yoga bingung. "Gitu gimana?"

"Itu 'Bina? Lo ngapain disini Bin?" Bina menirukan gaya bicara Yoga.

Yoga yang menyadari hal tersebut pun ikut terkekeh dan menggaruk tengkuknya.

"Jadi lo ngapain disini?" Tanya Yoga lagi.

"Gue lagi jalan jalan aja, ga sengaja liat lo sama temen temen lo tadi. Gue ga nyangka lo jago main skateboard."

"Biasa aja kali, Jira Yuna Ayana sama Joanne sering nontonin gue lo doang yang ga ada."

Bina mengangguk. "Gue tuh ga pernah tertarik sama beginian."

"Terus sekarang?"

"Iseng aja, ternyata not bad juga."

"Teteh, di panggil panggil juga hih..." Galen menghampiri keduanya dengan tatapan kesal.

"Sorry Len hehehe."

"Wih teteh kenal sama abang ini?"

Bina mengangguk. "Kenal, dia temen sekelas gue namanya Yoga. Anggota tim inti basket sekolah. masa lo gatau?"

"Tau, pantes tadi kek ga asing. Kenalin gue Galen bang."

"Yoga."

"Eh bang Yoga temennya bang Juna bukan?" Tanya Galen.

"Iya. Lo Galen yang username pubgnya UrBubu itu kan." Yoga terkekeh.

Galen mendengus. "Bukan gue yang buat namanya suer gue ga se alay itu."

"Iya emang ga se alay itu tapi lebih alay daripada itu kan Len." Ucap Bina di hadiahi pelototan dari sang adik.

Bina mengabaikannya dan memilih untuk berbincang dengan Yoga.

✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧

"Lo bisa gak gausah ngikutin gue mulu?" Kesal Arjuna.

Winter menggeleng polos. "Kan gue udah bilang gue bakal ngikutin kemana pun lo pergi."

"Lo mau ngikutin gue sampe ujung kulon juga jawaban gue tetep sama. Gue gamau."

"Jun lo mah, apa salahnya berbakti sama sepupu sendiri."

"Ngapain gue berbakti sama lo? Emang lo yang biayain hidup gue?"

"Jun serius ini mah, lo mau ya?"

"Gak."

"Nanti gue traktir seharian."