[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️

3.7 ➖ Kumpul

Bagaimana jadinya jika seorang introvert di kelilingi oleh para ekstrovert?

Ketularan ekstrovert atau justru memisahkan diri?

Tanyakan pada Arjuna.

Pasalnya pria itu sejak tadi hanya diam memainkan ponselnya meskipun teman-temannya sedang rusuh.

Tak lama terdengar bunyi bel disertai langkah kaki.

"EYO...YUNA CANTIK DISINI."

"JIRA IN THE HOUSE YO!!"

"Buset ini cewek dateng mau berkunjung apa mau ngajak tawuran dah." Ucap Danny bingung.

Tak lama muncul lah ke empat gadis cantik oknum pembuat keributan tadi.

"Ayang kangen." Joanne mendorong Justin yang duduk di sebelah Danny dan langsung mengambil tempatnya.

"Anjing ya lo untung ceweknya bang Danny." Rutu Justin kesal.

"Alay bener ayang kangen ayang kangen." Cibir Jendra.

Biasalah iri ayangnya belum dateng.

Mahen mengernyit ketika merasa seperti ada yang kurang. "Kok berempat?"

"Lah iya berempat."

"Satunya lagi mana?" Tanya Travis yang lagi mainin rambutnya Vicky. Nyari kutu.

Ga. Bercanda.

"Bina? Oh ga ikut."

"Lah tumben? Ada ayangnya loh ini." Kevin melirik Arjuna yang entah sejak kapan sudah melepas ponselnya.

"Lo gatau? Kan udah uncrush cuy." Sahut Sam mengompori.

"Emang iya?"

Keempat gadis itu mengangkat bahunya acuh. "Gatau deh."

"Udah coba di ajakin? Emang dianya gamau apa gimana?" Tanya Yoga.

"Udah di ajakin tadi katanya dia udah ada janji duluan."

"Gue curiga ini antara bang Yoga suka Bina atau sebaliknya atau justru dua duanya saling suka." John membuat gesture berpikir.

"Nah itu....lately mereka deket banget."

Yoga hanya diam tidak mengiyakan tidak juga menyangkal.

"Lah ini Juna doang ga ada gandengan?"

"Gue juga kalo lo lupa, tepatnya lagi ga ada." Sahut Yoga.

"Kasian amat."

"Gue doain cepet putus."

"Bre ga gitu. Jahat amat doanya." Melas Adam.

"Lo juga udah tau temennya lagi break sama pacarnya."

"Ya maap. Cepet cepet baikan deh lo berdua ye."

"Lo pada laper ga sih?" Tanya Yuna.

"Laper. Dikit." Jawab John seraya menghidupkan ps nya.

"Lo abis makan juga masih laper ga heran gue." Cibir Travis.

"Mending satu orang pesen makan."

Sam yang sudah tau arah pembicaraannya pun mengalihkan pandangannya pura pura tidak tau.

"Heh lo anak dokter selaku yang paling kaya diantara kita pesenin gih." Suruh Joanne pada Sam.

"Apis noh kaya."

"Kaya monyet." Timpal Vicky yang di hadiahi tatapan kesal dari Travis.

"Rill cuy Apis sultan, gantian lah masa gue mulu yang bayarin. Mana cewek gue belum dateng."