Setelah selesai makan malam, seluruh anggota keluarga Arjuna pun berkumpul di ruang tengah kecuali Arjuna.
Namun tak lama karena Arjuna datang dengan rantang di tangannya.
"Loh mau kemana Jun malem malem gini?" Tanya Zea menatap sang putra dari atas sampai bawah.
"Romeo mau perjuangin cintanya sama Juliet ma."
Yudha yang sedang menonton televisi pun menoleh bingung ke arah putranya.
"Apa?" Tanyanya ketika sadar dengan tatapan kedua orang tuanya itu.
"Sejak kapan kamu punya pacar?"
"Baru calon makanya doain."
Sang ibu melipat tangannya di depan dada. "Kamu ga pernah kenalin ke mama."
"Orang mama udah kenal."
"Loh siapa?"
"Itu loh anaknya om Rama." Sahut Azura menjawab pertanyaan sang ibu.
"Galen?" Ceplos Yudha mendapat sikutan di perutnya.
"Amit amit pa, anak kita masih normal." Ucap Zea selaku pelaku.
"Tau nih papa ingetnya Galen mulu mentang mentang sering di temenin main catur."
"Terus siapa? Reygan?"
"Yang cewek."
"Reygan versi cewek? Maksudnya gimana kamu suka Reygan waktu pake wig?"
Arjuna mendengus kesal, ia tau sang ayah hanya berpura-pura lupa untuk memancingnya saja.
Baiklah.
"Arbina paa... Arbina."
Yudha tersenyum bangga pada putranya kemudian berjalan mendekat dan menepuk bahunya kemudian naik ke atas dan menyentil dahinya.
"Aww.." Arjuna meringis dengan tangan yang mengusap usap dahinya.
"Bagus kamu mempersempit silsilah keluarga."
"Ya gatau kok nyalahin aku."
"Terus kamu mau papa nyalahin siapa? Anak muda... anak muda."
"Berarti nanti besan kita cuma tiga ya pa, padahal anak kita empat.
"Gapapa bikin KB: keluarga berencana 3 besan cukup."
Yudha menggelengkan kepalanya kemudian beralih menatap putranya.
"Ngapain masih disini? Kamu bawa makanan kan? Awas ntar kemaleman ga mau dimakan sama Bina, cewek kan biasanya anti makan malam diatas jam 9."
"Ya ini mau pergi ditanya tanya mulu udah kayak wartawan aja." Ucapnya setelah itu berpamitan.
✧ 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ✧
Galen menatap pria itu dari atas sampai bawah dengan tatapan menyelidik.
"Beneran orang kan?"
"Gak gue orang orangan sawah."
Galen berjalan mendekat kemudian...
Plaakk..
Arjuna memegangi pipinya yang baru saja di tampar, tidak terlalu keras tapi tetap saja sakit!
"Ada bunyinya berarti beneran orang, masuk bang." Ucapnya membuka pintu lebih lebar.
Arjuna menghela nafas pasrah, untung calon adek ipar ya Jun.
"Tumben kesini malem-malem?"
"Teteh lo ada?" Tanyanya to the point.
"Ada di kamarnya paling drakoran kalo ga lagi ngehalu jadi member ke-6 Itzy ya paling ngehalu jadi pacar cowok fiksi."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️
Фанфикшн[ Treasure series Book 01 ] Lim·er·ence /ˈlimərəns/ The state of being infatuated or obsessed with another person, typically experienced involuntarily and characterized by a strong desire for reciprocation of one's feelings but not primarily for a s...
![[1] 𝗟𝗜𝗠𝗘𝗥𝗘𝗡𝗖𝗘 ➕ Junkyu - Lia ✔️](https://img.wattpad.com/cover/307857140-64-k272000.jpg)