Part 1

31.9K 637 12
                                    

Gaiss aku mau minta tolong

Kalo ada typo tolong tandai, ya. Biar aku gampang revisinya. Makasihh

~HAPPY READING~

Pagi ini, seorang gadis berambut sebahu dengan menggunakan hoodie yang terlihat kebesaran sedang berjalan di koridor kampus. Dia terlihat kesusahan karena membawa beberapa kertas serta buku-buku tebal di tangannya.

Dia bernama Kiara Anastasya, si gadis cerewet, keras kepala, dan juga ceroboh. Dia seorang mahasiswa Prodi Farmasi di Universitas Dewantara.

Kiara memiliki seorang teman perempuan bernama Adira Khazzanah. Dia juga sama seperti Kiara, sangat cerewet dan juga ceroboh.

Kiara terlihat memasuki ruang kelas yang masih terlihat sepi. Mungkin hanya ada beberapa mahasiswa di dalamnya.

"Heh. Kesambet apa, lo? Tumben banget jam segini udah berangkat" ujar Dira.

"Ya iyalah berangkat pagi. Kan sekarang ada pak dosen baru" sahut Stella, si tukang nyinyir sekaligus musuhnya Kiara.

Kiara langsung menolehkan kepalanya menghadap Stella "Maksud lo apa?" Tanyanya.

"Ya kali aja lo mau caper sama pak dosen. Kan denger-denger pak dosennya ganteng"

"Gue nggak kegatelan kaya lo. Jadi nggak ada gunanya juga gue mau caper sama dia"

"Udah, Ki. Jangan di ladenin si mak lampir itu" kata Dira.

Kiara langsung duduk di depan Dira. Setelah itu dia mengeluarkan handphone dari dalam tas karena handphonenya itu terus saja berbunyi dari tadi. Ternyata, itu adalah notifikasi dari grup kelasnya. Tanpa menunggu lama, Kiara langsung membukanya.

"Emang beneran mau ada dosen baru?" Tanya Kiara sambil meng-scroll chat dari grup kelas yang ada di handphonenya.

"Iya. Katanya sih dia masih muda. Ganteng lagi" jawab Dira.

Kiara hanya menganggukkan kepalanya. Setelah itu, dia kembali memasukkan handphone ke dalam tasnya.

Dan tidak lama kemudian, terlihat beberapa mahasiswa berbondong-bondong masuk ke dalam kelas. Kiara tidak heran, karena memang biasanya juga seperti itu.

"Heh, Sanah. Tugas Farmakologi lo udah selesai, belum?" Tanya Kiara.

"Nama gue DIRA. D-I-R-A" ujar Dira emosi.

"Serah lo, deh. Tugas lo udah kelar, belum? Kalo udah, gue mau nyontek"

"Lo bertanya kepada orang yang salah. Jangankan ngerjain, buka buku aja kaga"

"Anjir, lo"

"Kalian berdua, kalo masih mau ngobrol silahkan keluar"

Kiara langsung menolehkan kepalanya. Ternyata di depannya saat ini sudah ada laki-laki tinggi yang sedang menatapnya datar. Sekilas, Kiara merasa terpanah dengan ketampanan laki-laki itu. Hingga kemudian, dia kembali tersadar karena ucapan seseorang.

"Kenapa kamu malah ngelamun"

"Hah? Eh. Enggak, pak. Bapak udah dari tadi?" Ujar Kiara sambil tertawa hambar.

Laki-laki itu hanya menatap Kiara sekilas, tanpa menjawab pertanyaan gadis di depannya saat ini. Kemudian dia mulai membuka laptopnya untuk di sambungkan ke proyektor.

"Anjir. Gue di kacangin" gumam Kiara.

Kiara mencondongkan tubuhnya ke belakang. Setelah itu dia membisikkan sesuatu kepada Dira.

Mr.Taeha Dirgantara [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang