Guys...
Di ig aku bikin random fake chat nya pak Taeha sama Pak Arkan loh
Yang penasaran, yuk kepoin ig ainsrhh_~HAPPY READING~
Pak Taeha benar-benar membawa Kiara pergi ke mall karena istrinya itu terus saja meminta pergi ke sana untuk membeli baju. Sebenarnya Pak Taeha masih harus bertemu dengan beberapa klien sebentar lagi. Dan berhubung pertemuan mereka di cafe dekat mall, jadi Pak Taeha menyempatkan dirinya untuk menemani Kiara terlebih dahulu.
"Mau beli apa?" Tanya Pak Taeha.
"Baju buat acara ke birthday party temen aku minggu depan" jawab Kiara.
"Nggak usah beli baju yang kurang bahan"
"Iyaa"
Tidak berapa lama setelah itu, Pak Taeha melihat seseorang yang sangat familiar dengannya sedang berjalan bersama satu perempuan. Setelah Pak Taeha cermati, ternyata itu adalah Mama Karin. Tapi entah siapa perempuan yang berjalan bersama mamanya itu.
"Pak Taeha lihatin apa, sih?"
"Itu mama kan, Ki?" Ujar Pak Taeha sembari menunjuk seseorang yang ia duga adalah Mama Karin.
"Eh. Iya, pak. Tapi mama sama siapa itu?"
"Kalo mau tau, ayo kita ke sana"
Tanpa berfikir panjang Pak Taeha langsung menarik tangan Kiara, membuat gadis itu hampir saja terjatuh ke belakang. Bahkan, beberapa pasang mata tidak lepas dari mereka berdua. Tapi itu sama sekali tidak berpengaruh pada Pak Taeha. Dia tetap saja menarik Kiara menuju Mama Karin.
"Ma"
Dua perempuan yang berada di depan Pak Taeha seketika menoleh bersamaan. Dan benar dugaan Pak Taeha. Itu adalah Mama Karin.
Tapi yang membuat Pak Taeha terkejut ialah perempuan yang bersama Mama Karin sekarang. Tidak lain dan tidak bukan, dia adalah mantan Pak Taeha waktu SMK. Bukan mantan, lebih tepatnya mereka hanya sempat dekat untuk beberapa saat saja.
"Taeha. Kamu ngapain di sini?" Tanya Mama Karin.
"Taeha nemenin Kiara. Mama sendiri ngapain di sini?"
Mama Karin beralih menatap Kiara. Kemudian dia tersenyum kepada menantunya itu.
"Loh. Ada Kiara juga toh. Kamu nggak kuliah, Ki?"
"Libur, ma"
"Oh. Ehh... Tae. Kamu inget nggak ini siapa?" Ujar Mama Karin sembari merangkul bahu perempuan di sebelahnya.
"Ya inget lah, ma. Sasya, kan?" Jawab Pak Taeha.
"Masih inget ya kamu sama aku" jawab Sasya sambil tersenyum.
"Ya inget, dong. Kamu apa kabar?"
"Baik, Tae. Kamu juga apa kabar? Udah sukses aja kamu, ya"
"Ya gini Sya. Alhamdulillah"
"Ini kok malah ngobrol disini. Gimana kalo kita cari restoran aja? Kita ngobrol-ngobrol santai disana" kara Mama Karin.
"Boleh deh, ma. Taeha meetingnya juga masih satu jam lagi" jawab Pak Taeha sembari menatap jam tangan hitam miliknya.
"Yaudah ayo"
Mereka bertiga berjalan meninggalkan Kiara yang masih berdiri di tempatnya. Kiara masih diam memikirkan siapa kiranya perempuan yang bersama Mama Karin tadi. Kenapa suami dan mamanya terlihat sangat akrab dengan perempuan itu? Apakah dia saudaranya Pak Taeha? Atau dia mantan pacar Pak Taeha? Entah. Kiara tidak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Taeha Dirgantara [on going]
Humor"Pak" "Hm" "Jangan mau ya, di jodohin sama saya" ujar Kiara memelas. "Kenapa harus nggak mau?" Tanya Pak Taeha dengan tatapan lurus ke depan. "Kan saya ngeselin. Nanti Pak Taeha pasti cape kalo punya istri yang nggak bisa di atur kaya saya" Pak Tae...