~HAPPY READING~
Di pagi hari yang cerah, terlihat sepasang suami istri sedang berjalan santai di sebuah taman yang terletak di tengah kota. Tidak hanya mereka, disana juga ada banyak orang yang sedang melakukan olahraga pagi. Seperti joging, senam, dan lain sebagainya.
Pak Taeha juga Kiara memutuskan untuk joging karena hari ini adalah hari weekend. Awalnya Kiara tidak mau dan memilih tidur di rumah. Tapi karena Pak Taeha yang terus mengomel membuat Kiara harus memaksakan tubuh jomponya untuk berolahraga.
"Ayo dong lari lagi. Masa gitu doang udah cape" ujar Pak Taeha.
"Gimana nggak cape, orang kita udah tiga kali muterin taman segede gini"
"Dua kali lagi. Habis itu kita istirahat"
Kiara seketika menatap Pak Taeha tajam "JANGANKAN DUA KALI. SATU KALI AJA AKU OGAH" ujarnya.
Ya, benar. Mereka berdua sepakat untuk tidak menggunakan panggilan formal ketika berada diluar kampus. Tapi jika di area kampus dan sekitarnya, panggilan formal akan diberlakukan atas permintaan dari Kiara.
"Nggak usah ngegas, bisa?"
"Ya lagian kamu. Udah tau istrinya ngos-ngosan kaya gini masih aja disuruh lari"
"Yaudah, maaf. Ayo istirahat disana" ujar Pak Taeha sembari menunjuk kearah kursi panjang yang ada dibawah pohon.
"Habis itu pulang"
"Baru juga setengah jam olahraga. Masa mau pulang"
"Ya kan aku cape. Mau istirahat"
"Kamu istirahat udah berjam-jam bahkan berhari-hari. Masa disuruh olahraga sebentar aja udah ngeluh. Olahraga itu penting, Kiara"
"Iya, tau. Tapi aku cape dari tadi kamu suruh lari terus"
Pak Taeha menghela nafasnya pelan "Yaudah. Sekarang maunya gimana?" Tanyanya malas.
"Mau ke mall terus beli dress buat acara aku minggu depan" jawab Kiara sembari menatap Pak Taeha dengan tatapan imut yang dibuat-buat.
"Nggak cape habis olahraga langsung ke mall?"
"Cape dikit tapi nggak papa"
"Disuruh olahraga banyak alasan. Kalo urusan ke mall semua rintangan juga langsung diterobos"
Kiara memeluk lengan Pak Taeha kemudian menyandarkan kepalanya di bahu suaminya itu "Di mall kan juga jalan kaki. Jadi sama aja dong kaya olahraga" katanya.
"Ya maka dari itu. Daripada jauh-jauh ke mall, mending jalan kaki di sini"
"Ya nggak gitu. Maksud aku tuh di mall kan enak sekalian cuci mata"
"Cuci dompet aku juga" jawab Pak Taeha malas.
Tawa Kiara seketika pecah setelah mendengar jawaban Pak Taeha.
"Ya nggak papa, dong. Kan kamu cari uang juga buat aku"
"Kata siapa?"
"Emang kamu cari uang buat siapa lagi kalo bukan buat istri kamu yang cantik ini"
Pak Taeha tersenyum sembari mengusap kepala Kiara "Bisa aja kalo jawab. Ayo pulang. Habis ini ikut aku ketemu klien" ujarnya.
"Katanya ke mall"
"Ke mall nya nanti dulu ya, cantik. Sekarang suami kamu ini lagi banyak urusan"
Kiara melepaskan pelukannya pada tangan Pak Taeha "Ishh... Kamu mah gitu. Selalu mentingin kerjaan" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Taeha Dirgantara [on going]
Humor"Pak" "Hm" "Jangan mau ya, di jodohin sama saya" ujar Kiara memelas. "Kenapa harus nggak mau?" Tanya Pak Taeha dengan tatapan lurus ke depan. "Kan saya ngeselin. Nanti Pak Taeha pasti cape kalo punya istri yang nggak bisa di atur kaya saya" Pak Tae...