9~ Gengsi!!!

1.4K 117 15
                                    

"Suppasit, bangun!"

Sudah 2 jam tertidur dikamar kantor Gulf dan sekarang giliran dibangunkan sangat susah.

Menghela napas, sudah dari beberapa menit yang lalu dibangunkan malah menjawab 'tunggu 5 menit lagi' entah 5 menit keberapa sekian Gulf membangunkan.

Wajah damai yang sedang tertidur lelap, ditatapnya lekat oleh Gulf, begitu beruntung Mew diciptakan tuhan dengan pahatan wajah yang sempurna. Mengulum senyum saat tak sadar memperhatikan bocah nakal yang selalu hiperaktif jika bersama nya.

Cella masuk kedalam kamar, menunggu diluar tadi namun ayah dan kak Miu nya tidak muncul-muncul.

"Kak Miu belum bangun?"

Gulf menoleh, lalu menggeleng..

"Suppasit..bangun!"

"Kak Miu dad, nama nya!" tegur Cella, dan Gulf mengedikkan bahu acuh.

"Suppasit--"

"Gendong aja dad! Lagian perut nya masih sakit. Kasihan kalo jalan, dan itu.. Baju nya sangat pendek! Apa daddy tidak kasihan?" Cella bicara begitu bertubi-tubi.

Kembali menoleh, memandangi tubuh Mew dari atas sampai bawah, ada benar nya juga Cella!.

Merentangkan tangan ke samping untuk meregangkan otot​. Maklum, sudah berumur, apalagi ini pertamakalinya lagi akan menggendong seseorang selain istrinya beberapa tahun berlalu.

Cella tersenyum, usahanya berhasil mendekatkan ayah dan kak Miu-nya.

Diangkat nya pelan tubuh kecil Mew dalam gendongan bridal style, tidak berat, bahkan sangat ringan, namun.. Gulf sangat gugup.

"Bawa tas kerja daddy!" titah Gulf dan Cella mengangguk.

Berjalan naik lift, ketiganya keluar dan berjalan melewati lobby kantor, Gulf kira karyawan nya masih fokus bekerja, dia lupa jika saat ini waktunya karyawan pulang.

Gulf berjalan angkuh, wajah dingin tanpa ekspresi tak lepas dari pahatan wajah tampan nya. Cella putri cantiknya jalan terlebih dulu didepan nya, terlihat seperti keluarga kecil berjalan beriringan dengan Gulf menggendong istrinya.

Membungkuk hormat saat bos mereka lewat, saling berbisik setelah Gulf berjalan sedikit menjauh.

Bos kita menggendong siapa?

Seperti itulah bisik-bisik bawahan Gulf.

Dan seseorang ada yang tidak menyukai apa yang dilakukan Gulf, "aku bersusah payah berdandan cantik setiap harinya, tapi tidak pernah dilirik." gerutu Lee Ji Ah.

Cella membukakan pintu mobil belakang, perlakuan nya sangat manis, "daddy duduk saja dibelakang bersama kak Miu, biar Cella didepan." tanpa menunggu jawaban, dengan cepat masuk dan duduk di kursi depan.

Menghela napas, terpaksa mengalah. Ditidurkan nya Mew sangat pelan dengan paha nya menjadi bantalan kepala si manis.

Dikursi depan, Cella terus tersenyum sesekali melirik kebelakang melihat ayahnya yang terus bungkam tidak bicara.

Sopir melajukan mobilnya sedang, sesekali melirik dari kaca spion dimana bos nya yang terlihat menatap kebawah dimana Mew tertidur di paha tuan nya.

Keadaan didalam mobil hening, Cella yang fokus pada tabletnya dan Gulf, entah sedang apa dia.

"Dad, Cella mau mampir dulu beli cemilan buat nanti malam!" sahut Cella tanpa menoleh ke arah belakang.

"Lain kali saja! Kasihan kak Miu sedang sakit." ucap Gulf melihat ke arah jendela. Cella cekikikan mendengar ayahnya peduli pada orang lain.

Dewasa || GulfMew  (BL) ✔️ HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang