24~ H-4 Wedding

1K 92 7
                                    

Hari ini libur sekolah. Pagi-pagi sekali Mew sudah nangkring di kantor Gulf duduk manis di sofa dengan terus menguap, tentu saja seharusnya di jam seperti ini dia masih tidur terlelap tapi calon nya malah mengajak datang ke kantor, katanya ' beri semangat calonmu bekerja'. Ingin menolak tapi om duda sangat pintar mengambil hati nya untuk berkata iya 'beberapa hari lagi kita menikah, jadi kita harus lebih medekatkan diri agar tidak canggung nantinya' kata Gulf begitu, jadi terpaksa merelakan jam tidur paginya demi sang calon yang ada benarnya juga ucapan nya itu, Mew perlu mengenal lebih jauh om duda nya.

Sudah satu jam disana tidak melakukan apapun hanya duduk dan sesekali berdiri menilik isi ruangan Gulf yang sangat rapih harum dan bersih, tapi hal itu tetap saja membuatnya bosan, apalagi disana sendirian karena Gulf sedang meeting.

Ceklek

Pintu ruangan Gulf terbuka, Mew langsung semangat berlari menuju ambnag pintu.

"Selamat pagi Tuan muda" sapa hormat Lee, asissten Gulf yang pernah melukai lengannya dgn air panas waktu itu.

Lee melihat jelas calon pasangan bos nya menatap dirinya jengah dan kembali jalan mundur, dan tidak menjawab sapaan nya juga.

Lee masuk tanpa izin Mew di ikuti dua karyawan dibelakang nya.

Mew melihat tiga karyawan calon nya menata makanan begitu banyak di meja dengan membungkuk hormat ke arahnya termasuk Lee.

Dua karyawan keluar terlebih dulu menyisakan Lee dan Mew.

Mew berdehem untuk mencairkan suasana yang terasa begitu tegang, bagaimanapun usia Lee lebih tua darinya. Jadi ia harus sopan.

"Sebelumnya saya ingin minta maaf pada anda perihal beberapa waktu lalu karena telah mencelakai anda tuan, jujur saya menyesal dan saya berjanji tidak akan melakukan nya lagi" ucap Lee dgn menundukkan kepala.

Mew merasakan bahwa yang dikatakan Lee tulus.

"Iya saya maafkan, tapi kenapa anda melakukan itu padaku"

Lee mendongak mendengar Mew memafkan nya, ia langsung tersenyum tulus ke arah Mew.

"Tapi sebelumnya jangan marah jika saya berkata jujur" menunduk kembali.

"Saya suka orang jujur, jadi saya pastikan tidak akan marah"

Lee sangat beruntung ternyata calon pasangan bos nya sangat dewasa dalam pemikiran nya yang justru berbanding terbalik dengan umurnya itu.

"Saya yang tidak tau diri ini telah berani menyukai tuan Gulf bos saya sendiri dan kejadian waktu itu bos langsung menyadarkan posisi saya sesungguhnya dan membuat saya langsung sadar dan malu. Bahkan tuan Gulf memberi saya kesempatan untuk masih menjadi karyawan nya. Dan semua itu berkat kemurahan hati anda tuan muda yang sudah memaafkan saya"

Mew mengernyit, kapan dirinya memaafkan, padahal masih marah bahkan sampai saat bertemunya hari ini, tapi ia juga bersyukur akhirnya Lee tidak akan berbuat jahat lagi dan tidak akan berniat menggganggu Gulf ketika di belakang nya.

"Panggil Miu saja jangan tuan, gak enak Miu mendengarnya" ucap Mew cengengesan yang terlihat menggemashkan di mata Lee, pantas saja bos nya jatuh hati pada anak muda di depan nya itu, selain baik, pemaaf ternyata tampan manis dan cantik untuk ukuran seorang laki-laki.

"Maafkan saya tuan untuk kali ini saya membantah keinginan anda, karena saya tidak mau melakukan kesalahan lagi dan berakhir di pecat, permisi" Lee pergi darisana mengabaikan Mew yang kebingungan.

Dan Mew mengedikan bahu acuh setelahnya.

Matanya langsung berbinar melihat meja yang sudah tertata makanan enak disana, sepertinya itu perintah Gulf juga.

Dewasa || GulfMew  (BL) ✔️ HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang