6 bulan sudah pernikahan mereka berjalan, banyak hal perubahan yang terjadi dipernikahan mereka namun itu semua mereka lalui dengan kompak dan harmonis, Gulf dan Cella semakin lengket pada Mew.
Dan tepat satu bulan pula Mew berhenti sekolah karena ucapan mertuanya yang tidak Gulf ketahui juga.
Gulf hanya tahu Mew ingin berhenti sekolah, itu saja. Kata mertuanya Mew mempermalukan derajat keluarga Kanawut jika masih jadi murid sekolah, terpaksa pun Mew menurut.
Keluarga kecil itu semakin harmonis bahkan Mariana sampai putus asa untuk memisahkan keduanya, ia sudah mengobarkan percikan api didalam rumah tangga anaknya namun apa yang terjadi? Gulf dan Cella malah semakin lengket tak terpisahkan disamping Mew.
Bukan Mariana namanya jika menyerah begitu saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang! Ayok bangun, aku sudah buatkan sarapan."
Mew masih enggan membuka kedua matanya anak itu masih terlelap pulas.
"Sayang!"
Gulf mengoyangkan bahu Mew pelan, tubuh yang masih naked hanya terbungkus selimut akibat pergulatan panas tadi malam.
"Hei! Ayok bangun."
Mew mengangkat sebelah tangan nya tinggi-tinggi ✋,"lima menit dad, sebentar lagi." dengan suara serak basah khas bangun tidur.
"Tidak! Kau berbohong, ini lima menitmu untuk ketiga kalinya."
Mew malah menarik selimut yang melekat pada tubuhnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.
Gulf dengan ide jahilnya langsung masuk dan ikut bergabung kedalam selimut.
"----Aw, dad" Mew sangat terkejut saat tiba-tiba saja tubuh polosnya diangkat keatas tubuh Gulf.
"Bangun atau bermain lagi."
Senyum tersungging dengan alis naik turun menggoda.
Mew yang masih ngantuk pun berbicara sangat ngelantur.
"Lakukan!"
Gulf yang mendapatkan ijin langsung melahap belah bibir ranum yang sudah cantik membengkak itu.
Tubuh Mew diatasnya memudahkan Gulf menggerayangi punggung putih istrinya menjalar kebawah meremas bongkahan favorite nya.
Dalam satu gerakan Gulf membalik posisi mereka menjadi diatas Mew.
Pagutan bibir mereka masih bermain dengan saling menyesap manisnya lidah menukar saliva.
Mew yang setengah mengantuk langsung segar akibat sedotan dilidahnya.
Gulf turun menghisap leher penuh tanda cintanya bekas tadi malam, tangan nya meremas satu niple Mew dan melebarkan kedua kaki istrinya.
