61~ 11

525 55 12
                                    

Di sebuah cafe seorang perempuan cantik duduk disalah satu meja menunggu seseorang datang untuk melakukan janji pertemuan.

Wanita cantik itu setia menanti kedatangan tamu specialnya duduk manis dengan memainkan ponsel mahal nya..

Wanita cantik itu setia menanti kedatangan tamu specialnya duduk manis dengan memainkan ponsel mahal nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengan nona Amanda obdam?" seseorang menyapa wanita cantik berbusana elegant itu untuk melirik nya.

Wanita berparas cantik, seorang desaigner terkenal sekaligus pemilik butik tersohor itu pun menoleh.

"Ah iya dengan saya sendiri." senyum ramah yang terpancar manis dari bibir tebal Amanda. "Dengan Tuan Suppasit?" tanya balik wanita itu.

Amanda terhipnotis oleh pria tampan didepan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amanda terhipnotis oleh pria tampan didepan nya. Pria jangkung terbalut jas dengan kemeja bagian dalam terbuka dua kancing memperlihatkan dada putihnya.

"Iya saya sendiri. Maafkan saya sudah membuat anda terlalu lama menunggu. Maklum dijalanan sangat macet. Anda tahu sendiri bagaimana keadaan dinegara kita dijam pagi. "

"Haha,, itu fakta, jalanan akan penuh dengan pengendara yang hilir mudik untuk mereka memulai aktifitas."

"Benar sekali. Itulah jadinya saya datang terlambat. Sekali lagi maafkan atas keterlambatan saya. Padahal ini pertemuan pertama kita."

Amanda terkekeh. Cukup terpesona dengan keramahan serta kesopanan seorang tamu specialnya ini yang sudah membuatnya menunggu hampir setengah jam lebih.

"Waktu adalah uang. Tetapi pepetah itu tidak berlaku dipertemuan kita. Saya sangat memaklumi nya. Saya sangat tahu Tuan Suppasit ini pasti sangat sibuk juga." ucap Amanda, dengan pipi kemerahan.

"Saya jadi tersanjung, dan merasa tidak enak juga. Pasti nona Amanda sangat keras meluangkan waktu agar kita bisa bertemu hari ini. Saya sangat tahu seorang nona Amanda yang cantik ini memiliki segudang kesibukan yang sangat padat pastinya."

Amanda mengulas senyum, tertunduk kepala menutupi pipi nya dengan malu-malu. Amanda bergumam dalam hati tidak biasanya dia akan terpikat dalam beberapa detik pertemuan sampai membuatnya merasa malu.

"Tuan Suppasit ini bisa saja. Saya jadi merasa terbang tinggi dengan pujian Tuan ini."

Keduanya tertawa sampai mengundang atensi pengunjung seisi cafe melirik mereka berdua.

Dewasa || GulfMew  (BL) ✔️ HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang