Dewasa || GulfMew (BL) ✔️ Hiatus

65~ 15

Setelah pertengkaran tadi pagi Gulf sengaja pulang dari kantor sedikit siang, dia ingin membereskan segera pertengkaran dipagi hari dengan istrinya.

Keadaan rumah sangat sepi seperti tanpa penghuni dan Gulf langsung naik ke lantai atas.

Gulf masuk ke kamar Cella dan tidak ada keberadaan putrinya disana, begitupun kamar Enza tidak ada siapapun, kemana anak-anak nya.

"Bapak sudah pulang, mau saya buatkan teh hangat dulu." Sumi menghampirinya, Gulf yang melamun sampai terkejut.

"Dimana anak-anak?"

"Tadi sore Ibu Mariana datang kerumah lalu mengajak anak-anak untuk menginap katanya besok akhir pekan mau mengajak mereka pergi liburan."

"Lalu istriku dan Ale?"

Sumi langsung menunduk, "Maaf Pak, tadi nak Miu pergi membawa dede Ale dan tidak menitipkan apapun untuk disampaikan."

"Kamu boleh pergi!" Sumi pun pergi dari hadapan Gulf.

Menyandarkan tubuhnya disofa dan memejamkan matanya. Rasa pusing dikepalanya kembali menyerang, dia sengaja pulang cepat untuk menyelesaikan masalah dan berniat untuk meminta maaf tetapi orang yang dibutuhkan tidak ada dirumah.

Gulf sudah melihat rekaman video pertengkaran Meta dan Mew, dan laporan data pribadi tentang Amanda, wanita yang sudah beberapakali Mew temui.

Dua wanita yang sudah bermain-main dengan kehidupan nya, dia tidak akan tinggal diam begitu saja. Dia pasti akan membuat perhitungan dengan mereka.

|Nomor yang anda tuju sedang dialihkan|

"Kemana dia pergi?"

Gulf sudah sangat frustasi, kontak Mew tidak bisa dihubungi sama sekali, dan dia tidak mungkin menghubungi Baifren.

"Sekali lagi kau buat adikku minggat dari rumah kalian, ku pastikan akan membawanya pulang." kata-kata itu masih melekat dalam ingatan Gulf, ucapan iparnya itu tidak bisa dianggap lelucon, apalagi Gulf tahu betul apa yang akan Baifren lakukan bila menyangkut adik tersayang nya.

Begitu ingat Gulf langsung mengirim pesan pada putrinya, semoga saja Mew ada disana dirumah ibunya.

Anak 1

[kak, apa Papa ada disana?]

[Jangan beritahu abang dan nenekmu daddy bertanya seperti ini!!]

[Tidak ada Papa disini,
memangnya Papa pergi kemana?]

[Apa kalian bertengkar?]

Gulf langsung mematikan ponselnya. Mew tidak ada dirumah ibunya, apa Mew dirumah Baifren?

Gulf diam sejenak memikirkan kemungkinan Mew pergi kemana. Dia ingin menghubungi Baifren namun keberanian nya tiba-tiba menciut.

"Yeah benar, kenapa tidak meminta Cella untuk bertanya langsung pada Baifren!" monolog Gulf, dan kembali menyalakan ponselnya.

[Kakak, daddy bisa minta tolong?]

[Minta tolong apa dad?]

[Tolong tanyakan keberadaan Papa pada aunty Baifren]

[Daddy taukan satu permintaan tolong harganya berapa?]

Gulf mendengus kesal, tetapi dia sangat butuh bantuan anaknya, lagipula dia banyak uang seberapa pun jumlahnya akan iya sanggupi.