Mereka pun sampai di halaman rumah. Gulf turun dari mobil berniat ingin memangku istrinya takut masih lemas namun pintu mobil dibuka sangat kasar dan Mew keluar dengan wajah ditekuk.
Nah kan istrinya marah dan itu karena kelakuan ibunya.
Setelah berlangsung drama yang dibuat ibunya Gulf langsung pulang saat istrinya masuk rumah tadi dan mengetahui sendiri.
"Sayang!"
Cella yang tidak ingin kena semprot langsung berlari masuk rumah menuju kamarnya.
Mew berjalan menghentakkan kaki menuju kamar dengan mulut tak henti menggerutu.
Gulf menghela napasnya harus ekstra penuh sabar kena amukan nantinya apalagi keadaan si manis sedang kurang sehat.
Di dalam kamar.
"Sayang!"
"Hhuh!"
Tidak mendapatkan jawaban dan malah istrinya tidur dikasur dibalut selimut tebal menutupi seluruh tubuhnya.
Gulf terlebih dulu menyimpan koper sang istri dan masuk kamar mandi.
"Ish malah pergi gak bujuk Miu, dasar tidak peka, si om tua."
"Siapa si om tua, sayang."
Langsung kembali menarik selimut tebalnya sangat terkejut Mew kira suami pergi keluar kamar.
Gulf menarik selimut itu penuh kelembutan dan Mew mau tidak mau pasrah, dengan pipi mengembung dan mata mendelik.
"Sayang!"
Gulf masih berdiri disisi ranjang karena Mew malah membelakanginya.
"Daddy tidak tau sama sekali acara itu dan---"
"Masa tidak tau sih dad, kan ibu kemarin menghubungi--'
Matanya membelalak, suaminya telanjang dada dengan handuk melingkar dipinggang kokoh mempertontonkan tubuh sexy nya dengan rambut basah bahkan airnya menetes slowmo didada kokoh suami yang membuat Mew meneguk saliva nya.
Gulf menyeringai melihat itu, ia tau istrinya sangat suka jika dirinya memamerkan tubuh atasnya seperti itu, ini adalah salah satu trik Gulf membujuk istrinya yang ngambek.
"Hhah!"
Mew tersentak tiba-tiba saja suaminya sudah diatas tubuhnya mengukung dirinya.
Gulf ambil tangan Mew merabakan pada tubuh polosnya.
Mew menikmati itu, ia tidak bisa menolaknya. Matanya terpejam menikmati elusan pada tangan nya saat menyentuh kerasnya dada bidang suami dan perut kotaknya.
Yes! Sorak Gulf dalam hati. Namun seperkian detik langsung cemberut.
"Gak! Miu masih kesel, jangan goda Miu dengan itu."
Mendorong tubuh Gulf dan langsung duduk bersidekqp dada.
Yah! Sekarang Gulf yang cemberut.
Mew mati-matian menahan gejolak kerinduan akan hal itu tapi kali ini harus bisa menahan nya, masih kesal, biar suaminya membujuk dulu.
"Sayang!"
Merengek sudah dan Gulf menaruh dagunya dibahu istri. Hal itu membuat pipi mereka bersentuhan dan jika Mew menoleh kesamping otomatis bibirnya kena caplok Gulf.
Mew menahan untuk tidak menoleh kesamping melirik wajah suami yang cemberut.
"Pakai bajumu dulu, dad."
Sudut bibir Gulf tertarik ke atas mendengar itu, ia tau istrinya mati-matian agar tidak tergoda olehnya.
"Kenapa memangnya, sayang!"
Leher Mew begitu menggelitik kena sapuan hembusan deru napas Gulf yang sangat harum pasta gigi.
Mew menahan sekuat mungkin agar tidak meleleh tergoda sedikit pun.
Usapan tangan besar Gulf yang halus menggerayangi punggung sang istri penuh kelembutan dan membuat Mew memejamkan matanya, usapan itu berubah menjadi sensual.
"Shh.."
Yes! Kembali bersorak batin Gulf.
Mew langsung melotot tak sadar sudah mendesah kecil, ia menggigit bibir bawahnya agar tidak terjadi lagi. Gulf tak menghentikan aksinya.
"Dad!" protes Mew meraih tangan Gulf kesusahan agar menjauh dari punggungnya, jika seperti itu terus ia tidak akan tahan apalagi hormon Mew kali ini sangat mudah terpancing hanya dengan sentuhan saja.
Gulf menulikan rengekan istri yang menyuruhnya berhenti. Bibir tebalnya menyesap leher putih yang mulus tanpa noda memberi tanda cinta disana yang sudah sebulan penuh tak ia beri hisapan.
"Ngh.."
Lolos lagi, Gulf semakin bersemangat melanjutkan kegiatan nya apalagi cengkraman tangan kecil istri dipahanya. Sedikit sakit tapi tidak apa ia sangat merindukan cengkraman itu apalagi pada batangnya oleh himpitan lembut yang selalu istrinya berikan saat hentakan itu terjadi. Ahh Gulf sudah tidak sabar ingin segera menghentakan batangnya.
Gulf menarik lembut kepala Mew agar menyamping dan ia sesap bibir kecil itu si bawel yang sudah sangat ia rindukan. Mew tak membalasnya dan itu menghentikan aksi Gulf.
Hikss.
Cairan bening itu ribut berlomba-lomba menetes dipipi si manis. Gulf sangat tersentak kaget.
"Sayang!"
Di dekapnya penuh kelembutan diusap nya punggung bergetar Mew yang hebat dengan tangis teriskanya.
Gulf tak bersuara ia hanya mengusap dan mendengarkan tangis kecil istri yang terdengar olehnya, begitu lirih suara itu, apa tangis ini pun hal yang sama saat pergi dari rumah. Baifren mengatakan istrinya menangis sampai tiga jam saat sampai dirumah.
Begitu tergores hati Gulf istrinya pasti sangat terluka.
"Maaf!"
Wajah Mew terangkat masih dengan tangisnya, melihat suami yang bersuara kata maaf.
"Maaf sayang, daddy tak bisa mencegahmu saat itu."
Mew tau bukan hanya dirinya saja yang terluka disini tapi suami bahkan cella pun, namun bedanya sakit hati Mew karena perbuatan mertua sedangkan suami dan putrinya karena merindu berjauhan dengan nya.
Mew pun segera menggeleng, jemari lentiknya mengusap pipi basah suami. "Miu yang harus meminta maaf karena pergi begitu saja tanpa memberitahu."
Kali ini Gulf yang menggeleng. "daddy yang salah membiarkan ibu jahat sama sayang."
"Tidak dad--"
"Buktinya kamu tidak suka saat daddy sentuh dan malah menangis."
Mew pun diam, suaminya tau. "Miu hanya masih kesal apa itu tidak boleh? Istri mana yang tidak marah melihat langsung suaminya akan dijodohkan dengan orang lain dengan sengaja."
Kepala Mew langsung menunduk takut suaminya marah, walau bagaimana pun ucapan nya itu termasuk menyinggung ibu suaminya.
"Daddy berjanji akan menyelesaikan semuanya. Maafkan daddy, sayang."
Mew tak bergeming, ia menikmati dekapan hangat suami. Biarkan saja suaminya bertindak.
"Akan ku bereskan kekacauan itu sampai kamu memaafkanku dan kembali seperti dulu, sayang" dalam hati Gulf, mengecup pucuk kepala istri penuh sayang.
Mampir yuk🦋💅
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewasa || GulfMew (BL) ✔️ Hiatus
General Fiction𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝘼𝙇𝘼𝙃 𝙇𝘼𝙋𝘼𝙆 🔥 𝙎𝙏𝙊𝙍𝙔 𝙄𝙉𝙄 𝙈𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉𝘿𝙐𝙉𝙂 𝙐𝙉𝙎𝙐𝙍 𝘿𝙀𝙒𝘼𝙎𝘼 𝘽𝙓𝘽. 𝙎𝙀𝙇𝘼𝙈𝘼𝙏 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼. 📌 🔞🔞🔞 📌 𝘽𝙓𝘽 📌 𝙜𝙪𝙡𝙛𝙢𝙚𝙬 Start s1 #11-04-2022 End s1 # 27-08-2022 Start s2 # 9-9-2022 End...