40~ Terkenal (++)

1.4K 109 5
                                    

"Dad.."

Dengan berlari kecil layaknya bocah Mew menghampiri Gulf di dapur yang katanya ingin membuatkan sarapan untuk dirinya.

"Sudah selesai."

Tubuh kecilnya langsung menempel pada tubuh suami tanpa atasan itu dengan memeluknya dari belakang. Hidung bangirnya terus mengendus bau harum sabun mandi yang sangat segar di indera penciuman nya. Padahal mereka menggunakan sabun yang sama.

"Belum sayang, daddy masih menyiapkan bahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum sayang, daddy masih menyiapkan bahan."

Gulf membiarkan istrinya bergelayut ditubuhnya bahkan ia merasakan menggelitik dipunggung nya yang istrinya terus mengendus.

"Daddy sangat wangi, kenapa ya bau nya berbeda padahal kita menggunakan sabun yang sama."

Gulf terkekeh mendengarnya, padahal itupun yang ingin ia tanyakan pada istrinya. Kenapa bau Mew sangat candu dan sangat segar dan harum tubuh mereka berbeda.

Gulf yang fokus dengan bahan masakan sedangkan sang istri menenggelamkan kepalanya di punggung kokoh suami memeluknya erat, sebuah senyum penuh arti terpatri disudut bibir istrinya.

"Sayang!"

Mew tak mengindahkan protes suami ia terus melanjutkan aksinya dari belakang memplintir kedua benjolan didada suami.

Gulf tidak fokus memegang pisau ia gigit bibir bawahnya menahan agar tidak mengeluarkan suara laknat.

Sang empu yang jahil memperlancar aksinya mengendus tengkuk suami memberinya sedikit hisapan disana dengan tangan lihai menarik mengelus benjolan itu.

"------Akhh"

Tak

Pisau disimpan dengan sangat kasar, dan Mew tersenyum puas dan dengan cepat menghentikan aksinya lalu menarik kedua tangan nya segera

"------Akhh dad"

Sekarang istrinya yang terkejut Gulf membalikan tubuhnya segera dan menggendong Mew mendudukkan nya diatas sisi wastafel.

Langsung Gulf terjang bibir jahil itu menghisapnya atas dan bawah dan menariknya oleh giginya itu bibir tipis sang istri.

Mew cemberut dan langsung memukul keras dada kokoh Gulf yang tak berarti apa-apa.

"Salah siapa malah jahil sudah tau daddy tak bisa kena pancing sedikit." Ucapnya dengan wajah menurut Mew itu mesum.

Mew pun menyeringai dihadapan suami, pancingan nya berhasil dan belah bibir itu kembali menyesap menukar hangatnya saliva, keduanya saling menarik memutar lidah didalam mulut kecil istri.

Sang istri sudah apik mengalungkan tangan dibahu lebar suami meremas rambut belakang Gulf tatkala bibir suami turun menyesap ke leher menjulurkan lidahnya menggigit kecil sesekali memberi tanda banyak, apalagi semalam mereka tidak jadi melakukan dan malah langsung tidur, dan berakhir Gulf harus bersolo lagi, humpt.

Dewasa || GulfMew  (BL) ✔️ HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang