Ji ah langsung menyerahkan beberapa berkas yang diminta bosnya. Gulf langsung memeriksanya, dan Ji ah berdiri tidak jauh menunggu dengan mata bergerak gelisah.
Tak sengaja Gulf melihat ke arah Ji ah. "Katakan!"
Ji ah tersentak. Dia mulai gugup. "Ta-- tadi,, ada tuan Miu, pak.." ini yang sejak tadi dipikirkan olehnya.
Gulf menatap bingung, tidak mengerti yang dimaksud sekretarisnya itu. "Katakan dengan jelas."
Suara tegas Gulf membuat Ji ah ingin mengompol saat itu juga. "Istri bapak datang kemari tadi, pak."
"APA???"
Ji ah berdecak dalam hati, apa bosnya menjadi tuli sekarang, Ji ah pun mengulang ucapan nya lagi. "Istri bapak tadi datang kemari." sahut Ji ah.
Gulf memijat pangkal hidungnya. Lemot sekali sekretarisnya ini, dia tidak tuli, tadi itu reaksi dia karena terkejut. "Saya tidak tuli. Itu reaksi karena saya terkejut. Kau paham!!"
Spontan Ji ah tertawa namun sedetik kemudian langsung menutup rapat mulutnya, apalagi wajah garang Gulf terlihat menakutkan sekarang.
Dengan tatapan tajam berkas diatas meja diserahkan kembali ke tangan sekretarisnya. "Panggil Meta kemari."
"Baik pak, saya permisi."
Gulf langsung menyandarkan punggungnya dikursi kebesaran, mengeluarkan ponselnya mulai mengetikan sesuatu dikontak dengan username MINE🖤 tetapi setelah itu menarik pesan mengurungkan niatnya dan kembali memasukan ponselnya.
.
.
.
Mew tidak langsung pulang, ia mampir duduk dibangku taman tidak jauh dari kantor suaminya.
Ia tidak ingin pulang dalam keadaan kacau, tidak mau sampai anak-anak nya kepikiran.
Suasana pagi ditaman yang terlihat sepi oleh pengunjung memberi kesempatan untuk Mew menangis sepuasnya.
Seberapa kuat memejamkan mata berusaha melupakan hal tadi tapi tetap saja masih terngiang.
Dia sangat tahu bagaimana sifat suaminya, Mew yakin ini hanya salah paham saja, tapi tawa perempuan didalam ruangan suaminya tadi tidak bisa membuat Mew berpikir positive.
Suara nada dering panggilan ditas slempang miliknya berbunyi menandakan panggilan masuk, dan Mew segera memeriksanya.
Mew segera mengusap pipinya yang basah, dia sangat terkejut mendapatkan panggilan dari sekolah putrinya.
"Hallo!"
-
......
Kedatangan Mew menjadi pusat perhatian. Tidak sedikit dari mereka berbisik-bisik membicarakan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
