Ada satu dokter laki-laki dr, Dean prewanda selaku dokter yang selalu menangani Mew sewaktu masa kehamilan dan dua dokter perempuan dan di ikuti empat suster.
Semua dokter dan suster sedang bersiap-siap untuk melakukan operasi caesar pengangkatan bayi diperut Mew.
Sudah setengah jam mereka disana dari pukul tiga subuh.
Tadi malam Gulf tidak tidur karena Mew dari masih sore terus merintih merasakan panas di bokongnya dan ngilu dibagian perut bawah yang terasa keram.
Dan dijam tiga subuh Mew langsung dilarikan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksakan timbul rasa aneh pada perutnya dan keluarnya lendir putih dari anusnya. Gulf yang panik tanpa memberitahu yang lainnya langsung saja pergi berdua.
Dan ternyata dokter bilang Mew sudah waktunya melahirkan.
"Dad-dy.."
"Iya sayang ada apa hm, mau apa bilang sama daddy, mana yang sakit."
Dengan telaten tangan besarnya terus mengusap bokong Mew yang terasa pegal dan panas.
"Jangan nangis, Miu baik-baik saja."
"Kalo sakit gigit aja lengan daddy biar sedikit berkurang yah sayang."
Mew tidak tega melihat mata suaminya yang sudah membengkak menangis dari kemarin sore karena kasihan padanya.
Dokter dan para suster disana terkekeh mendengarnya, dan juga terharu melihat interaksi pasusu didepan mereka begitu romantis terlihat keluarga harmonis.
Gulf terus membubuhkan kecupan diseluruh wajah Mew setiap istrinya merintih, Gulf tidak tega melihatnya dan jika bisa berbagi mungkin ia yang akan menanggung sakitnya.
"Baik Tuan karena perlengkapan sudah siap mari kita melakukan operasi dan diharap Tuan menunggu diluar sesuai peraturan kesehatan."
"Tapi dok..
"Dadd.. Miu akan baik-baik saja."
Mew menggenggam lengan suami mencoba memberi pengertian, dan jika suaminya berada didalam sudah dipastikan Gulf yang akan menangisinya dan bukan menenangkannya.
"Sayang..."
Mew terkekeh melihat suaminya yang kasihan padanya, apalagi dengan rengekan itu membuat Mew sedikit terobati sakitnya karena terhibur oleh kemanjaan suami.
"Tunggu Miu diluar dan jangan lupa doakan agar bayi kecil dan Miu selamat dan juga operasinya lancar."
Gulf meraih wajah Mew dan langsung memberinya bertubi-tubi kecupan penuh sayang terkecuali bibir mengabaikan keberadaan mereka.
"Panggil daddy jika Miu tidak tahan."
"Hum!"
"Dok bisa berbalik membelakangi kita sebentar."
Para dokter dan suster dengan sabar menuruti kemauan pak suami pasien nya yang sejak tadi menghambat waktu mulainya operasi. Namun tak jua menurut juga.
Gulf menangkup wajah Mew mendekatkan belah bibir mereka melumatnya menghisap kecil memberi lumatan menyalurkan ketenangan agar istrinya merasa aman dan tenang.
"Terimakasih sudah hadir dalam hidup daddy sudah menjadi pasangan terbaik menerima semua kekurangan yang daddy miliki, selalu mengalah ketika sikap daddy membuatmu kesal dan juga jengkel. Terimakasih sudah melahirkan penerus untuk daddy. Love you sayang."
Banjir sudah pelupuk mata Mew terharu dengan ucapan suaminya yang begitu menyentuh lubuk hati Mew terdalam.
Mew mengecup sekilas bibir tebal Gulf menangkup juga pipi suaminya. "Terimakasih sudah jadi suami Miu dan percaya untuk melahirkan penerus daddy, love you to suamiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewasa || GulfMew (BL) ✔️ Hiatus
Genel Kurgu𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝘼𝙇𝘼𝙃 𝙇𝘼𝙋𝘼𝙆 🔥 𝙎𝙏𝙊𝙍𝙔 𝙄𝙉𝙄 𝙈𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉𝘿𝙐𝙉𝙂 𝙐𝙉𝙎𝙐𝙍 𝘿𝙀𝙒𝘼𝙎𝘼 𝘽𝙓𝘽. 𝙎𝙀𝙇𝘼𝙈𝘼𝙏 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼. 📌 🔞🔞🔞 📌 𝘽𝙓𝘽 📌 𝙜𝙪𝙡𝙛𝙢𝙚𝙬 Start s1 #11-04-2022 End s1 # 27-08-2022 Start s2 # 9-9-2022 End...