»»---->❃♡❃<----««
⚠️Vote dulu sebelum scroll kebawah!!!
Happy Reading🥳 Semoga rame sampe ending😁»»---->❃♡❃<----««
Seorang Ibu dengan wajah cantiknya sedang menidurkan bayi perempuannya di Box Baby. Dengan hati-hati dia menyimpan bayinya agar tidak terbangun kembali.
"Tidurlah, Eonni akan menemanimu." Katanya sambil melirik gadis cantik dengan mata bulat yang diketahui anak keempatnya.
"Eomma, aku mengantuk sekali." Gadis itu menguap lucu di hadapan ibunya.
"Ayo tidur." Dia mengajak putrinya untuk berbaring di kasur. Lalu menutup tubuh mungil itu hingga batas dada dengan selimut. "Jika haus, panggil Eomma, nee?" Lembut penuh perasaan bila berbicara bersama sang buah hati.
"Nee Eomma." Jawabnya pelan karena rasa kantuknya yang tak tertahankan. Tak lama matanya pun tertutup dan tidur pulas.
Ibu itu keluar dari kamar putrinya, dia melihat ada tiga pria remaja tengah mengobrol santai, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10:00 malam. "Kalian belum tidur?" Tanyanya.
Salah satu dari pria itu menjawab, "sebentar lagi kami akan masuk kamar, Eomma."
"Baiklah. Emm, di mana Appa kalian?" Bukannya menjawab pertanyaan ibunya, mereka malah tertawa geli. "Kenapa kalian ini?" Tanyanya heran.
"Appa sudah menunggu dikamar, cepatlah." Ibu itu hanya menggelengkan kepalanya, mereka selalu menggodanya.
Setelah kepergian ibunya, mereka kembali berbincang.
"Apa menurutmu, hidup kita akan baik-baik saja?" Tanya putra ketiga.
"Memangnya kenapa? Kau tidak suka kehadiran Kyungmi?" Bukannya menjawab, putra kesatu malah berbalik bertanya.
"Bukan begitu. Kau tahu sendiri jika gadis dari keturunan Choi akan dipaksa menikah oleh keluarga Kim." Ujar putra ketiga.
"Lalu?" Tanya putra kedua.
"Dia memiliki kekuatan yang mestinya dimiliki salah satu dari kita." Jelas putra kesatu. "Dahulu ada seorang wanita juga bernasib sama seperti adik kita. Namun kehidupannya memburuk saat dia tidak bisa mengontrol emosinya. Kekuatan itu akan muncul saat pemiliknya sedang emosi tinggi. Hingga akhirnya, Ayahnya menggores tanda itu hingga berdarah." Lanjutnya panjang lebar.
"Apakah dia mati?" Tanya kedua adiknya.
"Hm. Dia mati karena tidak bisa menahan dirinya untuk tetap hidup atau bisa dibilang pasrah. Tapi ada sesuatu yang aneh pada Kyungmi, aku sempat melihat tiga simbol C pada tubuhnya."
Kedua pria yang diketahui adiknya itu menatap tak percaya sekaligus tak paham akan perkataan kakak pertamanya.
"Sudah. Tidur cepat! Besok sekolah." Setelah mengatakan itu, dia mengelus kedua puncak kepala adik-adiknya, lalu beranjak menaiki anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCARAN {END}
Fantasy-Bukan transmigrasi tapi masih fantasi- Di Korea, ada gadis berusia 8 tahun, dia memiliki kelebihan yang selalu turun temurun dari leluhurnya. Namun kelebihan itulah yang selalu menganggap bahwa dirinya pembawa sial. Karena, kelebihan itu hanya dimi...